webnovel

Hadiah Untuk Menantu

Diam, Yu Nana tidak tahu harus berkata apa. Yi Ze mendengar apa yang dia katakan saat koma, itu berarti Yu Nana mencintainya dan dia akan memperlakukannya dengan baik.

" Wajahmu ? "

Menyentuh wajanya secara naluri " Aku bertemu dengan wanita aneh, tapi jangan khawatir dia tidak akan menggangguku lagi " katanya lalu turun dari ranjang sakit.

" Apakah Lee Sashuang yang melakukannya ? " Menebak, raut wajahnya sedih.

" Bukan dia. Oh Ya, hari ini kau akan dipulangkan ? aku akan mengemasi barang – barangmu " tidak ingin membahas bekas tamparan diwajahnya Yu Nana mengalihkan pembicaraan berjalan kearah lemari.

Mengikuti, lalu memeluk dari belakang " Bisakah kau menganggapku sebagai suami dengan berbagi kesedihanmu ! Aku benar - benar ingin menjadi orang pertama yang mengetahui hal - hal tentangmu " meletakkan kepalanya dibahu Yu Nana. Hatinya sakit melihat bekas tamparan diwajahnya.

Menarik nafas dalam – dalam, Yu Nana menyimpan tangannya di atas tangan Yi Ze yang melingkar diperutnya berkata " Aku benar – benar baik. Kau baru saja sembuh dari koma tidak baik bagimu khawatir seperti itu "

" Sebagai dokter, aku tahu kondisiku " membalik badan Yu Nana, lalu menatap penuh cinta " Aku akan lebih khawatir jika kau menanggung semuanya sendiri "

" Baik. Lain kali, aku akan menceritakan semuanya " menyakinkan, dia tidak ingin membuat Yi Zi salah paham akan dirinya. Kemudian memasukkan pakaian kedalam tas.

Seperti yang di katakan, dia akan menjalani kehidupan sehari - hari menjadi pasangan yang telah menikah bersama Yi Ze.

" Selamat pagi " Petugas kepolisian datang keruang VVIP " Tuan Muda Yi, kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan tentang kecelakaan yang terjadi "

Polisi telah melakukan investigasi di TKP, tapi dia belum mendapat pernyataannya dari Yi Ze.

Kembali ke ranjang sakit " Sejak keluar dari hotel, aku diikuti oleh dua mobil dan membuat kami kejar - kejaran. Tidak berselang lama, sebuah truk dari arah yang berlawanan seperti ingin menabrak mobilku. Aku membanting stir tapi rem mobilku tidak berfungsi, karna kehilangan kendali aku menabrak salah satu mobil mereka. Kecelakaan itu, Sepertinya telah direncanakan " Dia mengingat dengan baik apa yang terjadi sebelum kecelakaan

" Kami menangkap pelaku salah satu pelaku. Sesuai dugaan, dia orang bayaran "

" Apakah dia mengatakan siapa yang membayar "

" Dia orang setia, sekeras apapun kami padanya dia tidak akan menjawab "

" Bagaimana dengan daerah sekitar, Apakah kalian memeriksa dan menemukan petunjuk ? " kembali bertanya

Seseorang menginginkan dia mati, tentu dia harus mencari tahu siapa dalang dibalik kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Terkejut, ini pertama kali Yu Nana mendengar itu, saat polisi datang kerumah sakit, dia berada diruang operasi. Kenapa Yi Ze tidak menceritakan padanya ?

" Tidak ada CCTV didaerah kejadian. Kami telah menyusuri jalan yang mungkin saja dilalui tapi tidak menemukan adanya tanda - tanda mencurigakan. Sepertinya mereka orang terlatih dan telah merencanakan dengan baik "

" Terus selidiki, aku ingin mengetahui siapa dia " perintah Yi Ze pada pihak kepolisian.

" Baik "

Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, polisi meninggalkan ruang VVIP untuk melanjutkan penyelidikannya.

" Kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku ? " Yu Nana tidak mengira Yi Ze akan merahasiakan hal sepenting ini darinya.

" Orang itu menginginkanku. Aku tidak ingin membuatmu khawatir " balasnya acuh tak acuh

" Tapi... "

" President Yi, kami akan melakukan pemeriksaan sebelum anda dipulangkan " sebelum Yu Nana melanjutkan pertanyaannya Shen Mo datang bersama perawat. Mereka akan memastikan kondisi Yi Ze sebelum mengijinkannya pulang.

Yang terakhir mengangguk, dia tidak ingin membuat Yu Nana khawatir dengan membahas kecelakaan padanya.

Disisi lain Wang Gio membuka matanya dan merasakan berat dikepalanya, Bagaimana tidak, dia meminum banyak alkohol dan obat perangsang yang diberikan wanita penghibur padanya.

Melihat sekeliling, menyadari dirinya dihotel dia mencoba mengingat apa yang terjadi.

" Bagaimana aku bisa berakhir disini ? " gumamnya.

Memeriksa pakaiannya, itu masih lengkap. Jika wanita penghibur yang membawa dirinya kehotel tentu dia tidak akan mengenakan apapun.

Terus mengingat apa yang terjadi. Dirinya terlalu mabuk dan terpengaruh pengaruh obat perangsang, dia tidak bisa mengingat apapun.

" Selamat pagi. Tuan kami membawa sarapan untuk anda " pelayan hotel datang membawa sarapan lalu meletakkan diatas meja.

Tidak membalas Wang Gio beranjak dari tempat tidur " Tunggu " memanggil pelayan hotel

" Apakah anda memerlukan yang lain ? " tanyanya.

" Ini. Siapa yang memesan ini ? " tanyanya.

Sup dan obat pereda mabuk, itu bukan sarapan yang disiapkan hotel. Siapa orang yang memesan ini untuknya ? bertanya - tanya

" Kami baru saja berganti sift, Sepertinya ini dipesan oleh orang yang membawa anda kesini " kata pelayan berjalan keluar meninggalkan Wang Gio dengan kebingungannya.

Memeriksa riwayat panggilannya, sesuai perkiraan, Pelayan bar memanggil Yu Nana. Obat dan sarapan itu dipesan olehnya.

Mengetahui Yu Nana memperhatikannya, perlahan bibirnya membentuk sebuah senyum indah. Mengingat bagaimana Yu Nana mengatakan mencintainya, dia akan menunggu.

Mungkin dia membutuhkan waktu lalu meminta cerai pada Yi Ze

" President, supir menunggu dilobi " kata Jiang Zhu setelah selesai mengurus administrasi rumah sakit.

" Ibu senang kau akhirnya pulang " Mr Yi dengan mata berkaca - kaca.

" Bu... " menegur melihat Mrs Yi dengan air matanya.

" Ibu menyiapkan makan siang untukmu dan Nana. Kembalilah sebelum kau kerumahmu "

" Jika Nana bersedia maka... " Melirik, dia tahu Yu Nana tidak terbiasa dengan Kakek Yi dan Mr Yi.

" Kami akan pergi " Jawab Yu Nana pada Mrs Yi.

" Terima kasih " balas Mrs Yi penuh kelembutan layaknya seorang ibu pada anaknya

Kediaman Yi,

Terlihat beberapa hidangan mewah memenuhi meja makan, Lobster, Kepiting, Abalone, daging dan beberapa pelengkap lainnya. Mereka terlihat sangat lezat membuat Yu Nana menjilat air liurnya. Makanan laut selalu menggugah selerah.

" Makanlah... " kata Mrs Yi menyimpan beberapa seafood diatas mangkuk nasi Yu Nana.

" Ini hadiah untukmu " Kakek Yi menyerahkan kotak besar untuk Yu Nana sebagai hadiah pernikahan.

" Ini... " dengan ragu mengambil

" Kalian telah lama menikah tapi aku tidak memberikan apapun untukmu. Jangan sungkan dan ambil itu " Kakek Yi menyakinkan, entah apa yang dia berikan untuk Yu Nana.

" Itu hadiah pernikahan untukmu, ambilah " Mrs Yi meminta Yu Nana mengambil, lalu berkata pada Mr Yi " Suamiku, apa kau tidak memiliki yang lain untuk menantu kita "

Dia meminta Mr Yi menyerahkan hadiah untuk Yu Nana.

Jika Kakek Yi dan Mr Yi memberikan hadian pernikahan pada Yu Nana, itu berarti mereka telah menerimanya di keluarga Yi