webnovel

Bakat Luar Biasa

Membentangkan kedua tangannya, Yu Nana menghentikan mobil Wang Gio dan berdiri tepat didepannya saat akan meninggalkan halaman rumah sakit. Setelah meninggalkan ruang ganti dia berlari keparkiran untuk menemui Wang Gio. Yang terakhir menarik nafas mencoba untuk tenang lalu turun, menghampiri melihat Yu Nana tidak seperti biasa.

" Kau baik ? " memeriksa " Apa yang kau lakukan, aku hampir saja menabrakmu " , terlihat kecemasan diraut wajahnya

Mamandang, nafas putus - putus Yu Nana membuka mulut berkata " Aku mencintaimu. Maaf telah banyak melukaimu " kemudian menjatuhkan wajahnya kelantai, penuh rasa bersalah.

Tidak percaya yang didengar, Wang Gio memengang kedua pipi Yu Nana sambil menatap begitu dalam, berkata " Bisakah kau mengulang, apa yang baru saja kau katakan " meminta mengulang yang baru saja Yu Nana katakan.

" Setelah menikah dengan Yi Ze aku mencoba memahaminya, aku ingin membalas dan terakhir selalu memikirkanmu, membuatku sesak. Dia sangat mencintaiku, tapi perasaan yang aku miliki padanya tidak lebih dari keprihatinan. Aku tidak ingin membohongi diriku lagi... Aku mencin..."

Sebelum menyelesaikan ucapannya Wang Gio menutup bibir Yu Nana dengan bibirnya. Ciuman haru penuh kesedihan, wajahnya perlahan basah karna bahagia mengetahui Yu Nana mencintainya. Dia merindukannya dan tidak dapat menahan emosinya.

Yu Nana membalas sambil memeluk, banyak menyakiti, selama ini dia menahan diri dan menjauh berharap Wang Gio bisa melupakannya.

Setiap melihat dia tersenyum didepannya, hatinya merasakan sakit. Dia tahu itu hanya pura - pura, untuk membuatnya senang.

Cahaya lampu mobil yang menyorot, mereka berbagi ciuman dengan haru. Pasangan kekasih ini telah banyak berkorban untuk cintanya dan sekarang kembali bersatu.

Melepaskan ciumannya Wang Gio kemudian memeluk erat berkata " Aku sangat mencintaimu. Jangan pernah melakukan ini lagi " mencium jidat Yu Nana.

Dia mendonorkan darahnya untuk Yi Ze karna tidak ingin melihat kesedihan Yu Nana, tapi yang terakhir masih mencintainya, itu membuatnya bahagia.

Mengetahui perasaan Yu Nana padanya. Meskipun mereka belum bercerai, dia akan mempertahankan dan merebutnya kembali.

Yi Ze harusnya bersikap lebih dewasa, jika mencintai, dia harus mengerti dan merelakan Yu Nana bersama Wang Gio.

" Ada apa ? Dokter mengatakan Yi Ze telah melalui masa kritis dan akan kembali sadar 12 jam kedepan, tapi kau terlihat tidak senang " bertanya, Lie Yuen menghampiri Ling Yin yang berjalan mematung " Yu Nana tidak terlihat, Apakah dia ketahuan ? " mencari Yu Nana

Dia menunggu dengan cemas bersama Tong Shuen di depan ruang istirahat dokter setelah mengetahui kondisi Yi Ze. sedangkan Kakek Yi, Mr Yi dan Mrs Yi menunggu diruangan VVIP.

Tidak bisa menahan air matanya, Ling Yin menyandarkan kepalanya di dada Lie Yuen berkata " Kenapa dia harus menderita seperti ini "

" Apa maksudmu ? " Lie Yuen bertanya penuh kebingungan melihat Ling Yin tidak seperti biasa. Jarang menangis, Yi Ze serakang baik - baik saja lalu apa yang membuat dia sesedih itu ?

" Bisakah kau tidak menangis. Katakan dengan jelas " Tong Shuen mendengar samar bertanya tidak sabar.

" Dia melalui masa kritis, tapi apakah dia bisa bertahan saat tahu Nana meninggalkannya " Meskipun dia ingin Yu Nana bahagia bersama orang yang dicintainya, tapi hatinya sakit untuk Yi Ze.

Mengambil wajah Ling Yin sambil menatap matanya, " Bisakah kau tenang. Lalu katakan apa yang terjadi ? " katanya lembut, Lie Yuen selalu memperlakukan Ling Yin dengan baik.

Yang terakhir menenangkan diri " Nana memutuskan untuk bersama President Wang, dan akan meminta cerai " menjelaskan, Dia tidak bisa menahan emosinnya setelah mengetahui Yu Nana akan meninggalkan Yi Ze.

" B*s**t. Kenapa dia menolongnya. Dia harusnya membiarkan Yi Ze mati jika akan meninggalkannya " Tong Shuen meludah dengan marah mendengar keputusan Yu Nana

Lie Yuen terdiam. Yi Ze sangat mencintai Yu Nana tapi yang terakhir mengatakan akan meninggalkannya. Dia menghabiskan tujuh tahun hidupnya hanya untuk mencari dan menunggu Yu Nana. Meskipun salah karna mendapatkannya paksa, tapi dia tidak harus menerima hukuman seberat ini.

Yu Nana berhak bahagia tapi bagaimana dengan Yi Ze ?

Mereka bertiga duduk dengan kesedihan masing - masing, ekspersinya sulit setiap kali mengingat Yi Ze.

Itu pukul 08.00 pagi. Rumah sakit dihebohkan oleh video operasi yang berlangsung hampir pagi. Dokter senior yang mengoprasi bersama Yu Nana membagikan video melalui grup Wechat dokter dirumah sakit pertama. Shen Mo yang mengenal Ling Yin tidak kalah terkejutnya melihat cara dia mengoprasi dan menutup luka dengan baik dan cepat.

" Dokter Ling, Aku mencarimu setelah operasi, Kau menghilang sangat cepat " Dokter senior tidak mengira akan bertemu Ling Yin di koridor VVIP.

Menghikangkan kesedihannya, mereka kembali ke ruang VVIP membawa sarapan mengingat Kakek, Ayah dan Ibu Yi Ze berada disana.

" Dokter senior maaf, aku tidak tahu. Apa yang mendesak ? " bertanya. Dia tidak biasa mendapat perhatian dari dokter senior.

" Kau membuat semua orang kagum dengan caramu mengoperasi"

" Uhuk... mengoperasi " terkejut. Dia tidak tahu apa yang terjadi dan belum membuka video yang beredar di grup wechat rumah sakit.

" Aku tidak tahu kau memiliki bakat luar biasa, caramu menutup luka, itu sangat baik. Jika memiliki waktu luang, bisakah kau mengajariku " Kata dokter senior sambil menepuk lengan Ling Yin

" Tidak bisa, dia tidak akan mengajarimu " Lie Yuen dengan kecemburuannnya menarik kemudian merangkul pinggul Ling Yin dan memberi tatapan tidak suka pada dokter senior.

" Aku sedang bicara pada Juniorku, jangan ikut campur " balas Dokter senior tidak suka.

" Senior terima kasih pujiannya, tapi pacarku tidak akan mengijinkanku untuk dekat dengan orang lain " kata Ling Yin menunduk.

Yang terakhir membuang muka terlihat kesal, masuk keruang VVIP untuk memeriksa kondisi Yi Ze setelah beberapa jam operasi.

" Yi Ze akan sadar sore nanti. Aku akan kembali bekerja dan menemuimu setelah selesai bekerja. " Ling Yin tidak terbiasa dengan keluarga Yi Ze, memutuskan untuk tidak masuk dan kembali bekerja.

Saat berjalan keruang istirahat dokter, perawat dan dokter memperhatikan dirinya. Tentu membuatnya bingun dan bertanya - tanya. Dia bahkan menyentuh wajahnya secara reflek memastikan jikalau ada yang salah.

" Dokter Ling " Dokter magang menghampiri berkata " Kau ternyata memiliki bakat luar biasa dan menyembunyikannya "

" Apa maksudmu ? " terkejut, " Ada apa, Dokter senior juga mengatakan hal yang sama " batinnya

" Kami melihat videomu saat mengoperasi pewaris Yi, itu luar biasa, kau menutup lukanya dengan cepat dan rapi " melanjutkan

" Video? "

" Yah, Apakah kau belum melihat. Itu dikomentari banyak dokter "

Ling Yin mengambil ponsel dari jas labnya, masuk ke chat digrup. Dia mencari video yang dimaksud lalu memutar, terperangah Yu Nana melakukan operasi sangat baik menggunakan namanya.

Bagaimana dia melakukannya, bukankah dia mengatakan menjadi asisaten dokter, tapi kenapa mengambil alih dan melakukan dengan baik.