webnovel

SULTAN FAMILY My Brother is My Bodyguard

Rachel Gabriella Winata , cucu perempuan satu satunya yang dimiliki Bram Winata dan Retno Winata. Gadis remaja SMA yang dikawal oleh 3 orang anak laki laki seusianya yang memang merupakan saudaranya sendiri. Mereka adalah cucu cucu keturunan SULTAN. Rachel dijodohkan oleh Retno , atau oma Rere alias neneknya sendiri kepada seorang anak dari orang paling terkaya nomor dua setelah keluarganya . Akankah Rachel menuruti permintaan sang Nenek ? Atau Rachel akan menolaknya ? Simak terus kisahnya hanya di SULTAN FAMILY . Selamat membaca ! Semoga kalian suka :)

FheeKamikaze_ · 青春言情
分數不夠
111 Chs

SWEET SEVENTEEN...

Taman Raflesia yang berada dipusat kota menjadi pilihan keluarga Winata untuk merayakan sebuah pesta ulang tahun . Dekorasi yang mewah nan elegan serta classy telah selesai dirangkai dan ditata rapi oleh team Mizu Decoration .

Lampu lampu kecil dibeberapa sudut taman telah dipasang dan membuat taman semakin terang . Meja dan kursi pun sudah ditata dengan baik , ditambah balon balon yang bergelantungan disekitaran taman membuatnya menjadi lebih manis . Karangan bunga pun nampak berdiri sebagai ucapan selamat dari beberapa perusahaan dan teman kerja kedua orang tua Rachel serta dari salah satu partner bisnis Bram .

Cuaca sore ini begitu terang dan bersahabat , membuat Rachel semakin semangat . Moment yang ditunggu akhirnya tiba juga . Saat ini , Rachel sedang menyibukkan dirinya disebuah salon langganannya .

Waktu menunjukkan pukul 4 sore . Sebagai ratu diacaranya , ia tak ingin terlihat buruk dimata para tamu undangan . Rachel datang ke salon lebih awal , agar punya waktu yang lebih untuk mempersiapkan dan mempercantik penampilannya .

Kali ini Rachel mengenakan gaun longdress berwarna merah muda dengan kerah berbentuk V dan bagian bawah gaun yang memayung . Penampilannya begitu sangat cantik dan anggun .

Riasan diwajahnya pun terlihat natural namun tetap manis dengan sedikit gincu merah dibibirnya . Rambutnya yang panjang tidak dibiarkan terurai . Dengan gaya sanggul yang menyisakan beberapa helai rambut dibagian depan , membuatnya semakin sempurna. Apalagi ditambah sebuah riasan mahkota kecil diatas kepalanya .

Tak terasa waktu pun sudah hampir gelap . Usai dari salon , Rachel langsung menuju lokasi setelah dijemput oleh Rafa . Penampilan Rafa pun tak kalah menarik dari Rachel . Cowok berpostur tubuh tinggi itu cukup memukau para kaum hawa . Dengan berpakaian kemeja hitam yang dibalut jas berwarna navy juga dasi merah dilehernya membuat semua orang terpesona melihatnya .

Setibanya dilokasi , Rachel disambut meriah oleh riuh tepuk tangan dari para tamu undangan . Akan tetapi suasana semakin seru dan heboh saat Rafa turun dari mobil sport barunya . Teriakan dan siulan terdengar begitu keras dari semua gadis remaja yang ada dilokasi . Bukan hanya gadis saja , emak emak pun ikut meneriaki dan memanggil Rafa dengan centil dan genit yang membuat Rafa bergidik ngeri .

"Iiihhhh ! Kenapa suasana nya jadi horor gini ?" gumam Rafa pada Rachel seraya menyeimbangkan langkah kakinya dan berjalan menuju atas panggung .

"Makanya , jadi orang kagak usah kecakepan ! Digenitin nenek nenek , tahu rasa lo !" ketus Rachel .

Berbeda dengan para anak remaja laki laki , yang hanya memandang Rachel dari ujung rambut sampai ujung kaki tanpa bersuara . Mereka pun begitu terpikat oleh pesona Rachel yang cantik nan anggun malam ini .

Mereka hanya membuka lebar lebar matanya sampai membuat huruf O dibibirnya . Penampilannya sungguh sangat berbeda dengan biasanya . Gadis yang selalu terlihat cuek sangar dan menyeramkan itu kini berubah menjadi gadis yang begitu imut .

***

🎶Hari ini , hari yang kau tunggu

Bertambah satu tahun , usiamu

Bahagialah kamu🎶

Sebuah lagu yang populer milik Jamrud yang dinyanyikan oleh band Antariksa pun terdengar mengalun mengantarkan Rachel ke atas panggung dan ikut memeriahkan kehadiran Rachel .

"Elo gak lupa sama selendang elo , kan ?" ujar Rafi tiba tiba .

"Maksud lo ?" Rachel pun mengernyitkan alisnya .

"Iya , kalau lo lupa sama selendang lo ? Nanti lo gak bisa balik ke kayangan." jelasnya iseng sambil tertawa kecil .

"Ish ! Sialan lo ! Gue pikir apaan ." ketus Rachel.

***

Tak lama kemudian , seorang host telah membuka acara dan memulai pestanya . Semua orang pun mulai bernyanyi sambil bertepuk tangan dengan meriah nya .

🎶Happy Birthday to you...

Happy Birthday to you...

Happy Birthday , Happy birthday...

Happy birthday... to you🎶

Usai bernyanyi , Rachel pun segera membuka kedua telapak tangan didepan dada lalu berdoa didalam hati dan membuat satu permintaan .

Setelah itu , barulah ia meniup lilin dengan diiringi riuhnya suara tepuk tangan . Semua keluarga besar Winata pun tersenyum bahagia . Beberapa orang pun menghampiri Rachel dan keluarga untuk mengucapkan selamat dan memberinya hadiah .

***

Rasa bahagia Rachel pun terpancar dari senyuman manis diwajahnya . Apalagi disaat ia mendapati sebuah kado misterius dari seseorang yang entah siapa .

Sebuah kotak kecil berwarna merah yang diikat tali pita pink ia dapatkan dari salah satu tamu undangannya .

"Untuk Rachel dari seseorang yang tak ingin disebut namanya ." ucap seorang tamu undangan dengan memakai mikrofon agar terdengar oleh semua orang seraya memberikan kado tersebut .

Sontak para tamu undangan pun bersorak sorak dan bersiul melihatnya .

"Kak Devan ?" ujar Rachel sambil menerima pemberian tamu undangan itu .

Devano Alfian seorang ketos sekaligus kakak kelas Rachel yang juga seorang vokalis band Antariksa asal sekolahnya .

"Ratu kita malam ini , memanglah gadis yang cantik . Siapa sih yang gak tertarik dengannya ? Wajar saja , kalau ada yang menjadi pengagum rahasianya ." Kata Devan , membuat semua orang penasaran termasuk Rachel . Siapa yang menjadi pengagum rahasia nya ?

"Dan seseorang itu , meminta saya untuk menyanyikan sebuah lagu yang dipersembahkan khusus untuk orang yang saat ini sedang berbahagia ." lanjut Devan . Intro musik pun mulai mengiringi Devan yang sedang berbicara .

"Rachel Gabriella , selamat ulang tahun . Semoga apa yang diinginkan segera tercapai , yang dimimpikan dapat terwujud . Semoga bahagia selalu dan sukses terus ."

🎶Arti hadirmu dalam hidupku...

Kau bawa mimpi indah temani tidurku🎶

Devan pun mulai bernyanyi langsung dihadapan Rachel dan seluruh tamu undangan .

🎶Yang tak pernah kurasakan...

Sebelumnya disaat kau masih dalam khayalku🎶

Rachel sangat terkejut , saat Devan membawakan sebuah lagu yang ternyata lagu kesukaan nya sejak dulu . Lagu tersebut milik salah satu band Indonesia yang terkenal . Dan mengingatkannya terhadap seseorang yang tak lain adalah teman masa kecilnya yang sekarang entah dimana ?

"Ini kan , lagu favorit gue ?" batin Rachel seraya membelalakan matanya . "Apa jangan jangan , kado ini dari dia ?" Apa dia ada disini ?" pikiran Rachel pun mulai bergulat dengan pertanyaan pertanyaan yang baru muncul diotaknya .

Sontak mata Rachel pun mulai mengitari setiap sudut taman dan celingak celinguk mencari seseorang . Gerak gerik Rachel ternyata sudah Rafa perhatikan sejak tadi , membutnya terheran heran .

"Chel ! Cari siapa sih ? Ngapain celingak celinguk gak jelas kayak gitu ?" bisik Rafa .

"Bang , elo tahu kan lagu ini ?" tanya Rachel yang langsung mendapat anggukan kecil dari Rafa .

"Ini lagu favorit gue sama dia ."

"So ?"

"Gue yakin , kalau dia ada disini . Dan kado ini , pasti dari dia juga ." jelas Rachel meyakinkan .

"Chel ! Ini hari bahagia lo . Elo kagak usah mikirin dia lagi yang gak jelas keberadaan nya . Elo fokus aja sama hidup lo saat ini . Elo juga udah mau bertunangan , gak usah macam macam !" ucap Rafa ketus .

Rachel pun hanya menghela nafas dalam dalam , dan kembali fokus mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Devan .

🎶Berjuta kata cinta tercipta

Mengiringi langkah kau dan aku

Menyelimuti masa yang lalu

Dan tak mungkin terpisahkan...

Kata sayang untuk dirimu...

Yang ku hembuskan kepadamu

Sebagai tanda cinta untuk dirimu...

Takkan hilang ditelan waktu

Takkan punah termakan ragu

Menghiasi seluruh hidup dan matiku...🎶

***

Waktu menunjukkan pukul 9 malam . Para tamu undangan pun terlihat menikmati jamuan dan suasana dipesta itu . Sebelum host mengumumkan sesuatu , semua teman Rachel bergiliran menghampiri dan mengucap selamat serta memberi kado pada Rachel .

"Rachel !" panggil seorang gadis bergaun dusty pink yang membawa dua buah kado untuk Rachel .

"Berani juga lo datang !" ucap Rafi songong .

"Ck ! Gue kan diundang , ya kali gak datang ." ketus gadis itu .

"Eummpp...? Semuanya kenalin , ini Flora eh Laura . Anaknya manager Gilang yang bekerja di kafe mamih ." Rachel pun ngenalin Laura kepada keluarganya .

"Salam semuanya !" sapa Laura . "Happy birthday Rachel !" ucapnya seraya memberikan dua buah kado yang dibawanya .

"Okey ! Thanks ya !" ujar Rachel . "Lho , kok dua ? Banyak amat !" tanyanya heran .

"Oh , itu tadi satu ada cowok yang titip sama gue . Tapi gak tahu siapa , gak kenal gue ." jelasnya .

"Cowok ?" ujar Rachel seraya ngelirik Rafa . Rafa pun mengedikkan bahunya .

Kemudian , tiba tiba seorang lelaki datang menghampiri Rachel dengan membawa satu buket bunga mawar kesukaan Rachel .

"Selamat ulang tahun , Rachel !" ucapnya seraya memberikan buket bunga itu .

Dengan terpaksa Rachel menerima pemberian orang tersebut .

Kedatangan lelaki itu membuat para tamu undangan terutama para gadis terkejut dan sedikit terpesona oleh penampilannya yang terbilang cukup tampan .

"Lho , bukannya itu si anak baru yang pindahan dari Aussie itu ?" tanya Sandy salah satu teman sekelas Rachel .

"Oh iya , dia kan....? Euh...? Aduh gue lupa namanya lagi !" ucap Nadin .

"Leonardo Siregar ." timpal Salsa .

"Nah , itu !"

Lalu , host pun mengumumkan sesuatu jika malam ini tak hanya acara ulang tahun Rachel saja yang digelar . Tetapi Rachel juga menggelar acara pertunangannya dengan Leonardo . Anak dari seorang keluarga terkaya nomor dua setelah keluarga Winata .

Kaget bukan kepalang , semua tamu undangan pun terutama teman teman Rachel dibuat shock dan tak percaya kalau Rachel akan bertunangan .

Sebab , yang mereka ketahui bahwa Rachel adalah tipikal gadis yang cuek sangar dan menyeramkan . Mereka juga berpikir , kalau Rachel tak mungkin mempunyai seorang pacar yang beralasan dia dikelilingi cowok cowok yang selalu menjadi pelindungnya .

Acara lamaran pun dimulai , Rachel dan Leon saling bertukar cincin . Mereka terlihat sangat bahagia . Eh ralat deh , lebih tepatnya hanya Leon dan semua keluarga yang merasa bahagia .

Eh tidak deng , ralat lagi . Rafa , Rafi juga Rio merasa tak bahagia dan tak rela jika saudara perempuan satu satunya haris bertunangan terlebih dahulu apalagi dengan orang yang paling mereka benci .

Para tamu undangan pun bersorak ria dengan bertepuk tangan dan memberikan selamat lagi untuk Rachel .

Acarapun berjalan dengan lancar sampai dengan selesai .

★★★★★