Rumah Sakit Kota X
Sepasang suami-istri tampak jalan dengan si pria yang memegangi lengan si wanita. Keduanya bersisian melangkah santai, dengan sesekali si wanita yang bercerita tentang kejadian di dalam ruangan periksa sebelumnya.
"Awalnya aku tidak mengerti sama sekali, kenapa dokter minta aku mencoba memakai alat tes kehamilan. Di situ aku sudah deg-degan dan menduga-duga, apakah iya, apakah benar. Sungguh aku merasa bodoh karena lalai memperhatikan siklusku sendiri, Sayang," jelas Aliysia, dengan senyum senang dan sedih di saat bersamaan.
Sementara Vian yang mendengar mengangguk, mengusap lengan istrinya seakan menenangkan. "Seperti itu? Tidak masalah, Sayang, yang penting kita sekarang tahu dan kita akan menjaganya bersama-sama, heum. Jangan sedih lagi, oke?"
"Iya, aku mengerti."
Beruntung tidak lama kemudian keduanya sampai di depan ruangan sesuai tujuan, yang sekitarnya ramai dengan pasien menunggu, mulai dari yang memiliki perut buncit atau juga yang seperti Aliysia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者