VJ Invenity Tbk
Vian hanya bisa mengumpat di dalam hati. Namun, ia berusaha mengembalikan ekspresi tenang dengan menatap sahabatnya datar. "Ya begitu lah pokoknya. Jadi, bagaimana menurutmu, End?" tanyanya kembali ke pokok awal.
"Ya mungkin itu gejalanya, Vian. Soalnya Sasha juga begitu kalo mau 'em'. Ya aku kurang mengerti juga, tapi aku perhatiin memang begitu," jelas Endra panjang lebar, meski tetap saja ada keraguan di nada yang digunakan.
Terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh sahabatnya, Vian mengingat kembali bulan kemarin saat sang istri mendapat 'em' dan ia merasa biasa saja. Tidak ada yang namanya mara tidak jelas atau sampai membuatnya geleng kepala.
Bahkan, Aliysia cenderung diam dan makan banyak cokelat sebagai pengganti suasana, ketika ia tanya alasannya makan banyak makanan manis tersebut.
Apa mungkin ini hanya perasaan Vian saja? Mungkin iya, jika ini gejala PMS dan hanya menunggu waktu 'em' datang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者