Begitu Ian melepaskan pelatuknya, Chloe berusaha mencegah tembakan itu. Namun naas, meskipun peluru meleset, pelurunya berhasil menggores luka lama di bahu Ian.
"Ian." Chloe berteriak histeris begitu Ian jatuh tidak sadarkan diri.
"Ay, maafkan aku." Chloe memangku kepala Ian, Chloe mengusapnya perlahan dengan air mata yang sudah jatuh tak tertahankan.
Chloe benar-benar sedih, Ian terluka dan hatinya juga ikut terluka, bagaimanapun dia tidak bisa melihat Ian terluka seperti ini.
Mendengar suara tembakan, Tristan juga yang lain segera berlari menuju sumber suara. Rai membuka pintu kamar Chloe dan Ian, begitu terbuka, mereka semua berlari menghampiri Chloe dengan Ian yang kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
"Kenapa ini?" Rai berteriak.
"Tolong, tolong selamatkan Ian." Ucap Chloe sambil terisak, air matanya jatuh mengenai pipi Ian.
"Kita harus membawa Ian ke rumah sakit sekarang," ucap Gerald.
"Ayo semuanya." Mereka membopong tubuh Ian.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者