Mata Davit memandang nasi goreng spesial buatan Clarin yang terhidang secara sempurna di depan meja makan. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Mereka sudah selesai menonton dua film di pagi hari dan sudah selesai memasak.
Urusan memasak memang Clarin jagonya, selalu sempurna dan tak ada yang salah, bahkan Clarin selalu bisa menyajikan menu paling nikmat yang bisa membuat Davit memantapkan jempolnya. Pagi ini Davit sarapan dengan makanan buatan Clarin lagi, usai semalam makan malam bersama gadis itu juga.
"Sarapan spesial buat orang yang spesial," ujar Clarin dengan suara cemprengnya. Ia meletakkan piring yang berisi timun dan tomat tepat di hadapan Davit.
Katanya laki-laki itu bisa menghabiskan tomat dan timun dengan sekejap, asalkan dengan nasi goreng spesial, hal tersebut yang membuat Clarin langsung menyuguhkan toman dan timun.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者