Tak berapa lama, lelaki yang bernama Eljovan itu menoleh ke arahnya. Tatapannya seketika beradu, membuat tubuh Liemey serasa kena setrum listrik yang langsung menjalar tak terkendali.
Eljovantampak menaikkan ujung bibir. Dia tersenyum sinis lalu, berdiri dengan tangan terlipat di depan dada. Liemey yang berada di dekat lelaki itu, masih merasa tubuhnya dirasuki getaran halus hingga urat nadi. Aneh!
"Aku tidak ingin banyak basa-basi. Setelah sekian lama kamu menghilang dariku, kini kita akan melakukannya di sini!" seru Eljovan sambil menunjuk sofa yang baru saja ia duduki.
Suara dingin dan angkuh lelaki itu, membuat Liemey termenung sejenak. 'Lelaki ini tidak sesuai dengan apa yang diucapkan Dokter Billy tentangnya, kepadaku,' gumam Liemey dalam batin.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者