webnovel

Memulai

Hari sudah berganti, mataharipun sudah masuk kedalam kamar milik laura. Jam sudah menunjukan pukul 07.00 pagi sudah waktunya untuk laura mandi. Kemarin setelah puas menggoda nana laura segera kembali kekamarnya dan membersihkan diri karna rasa lengket yang ia rasakan. Setelah membersihkan diri, iapun langsung menjatuhkan dirinya diatas ranjang yang berada di dalam kamar tersebut. Laura pergi tidur lebih awal dari biasanya karna ia memiliki rasa lelah yang luar biasa karna perjalanan yang ia lakukan dari rumah panti pelita ke pusat kota jepang ini.

"Ehggggg,,, " teriak laura yang meregangkan dirinya. Laura masih enggan bangun dari tempat tidur nya dan memilih untuk mengecek ponsel miliknya. Tidak banyak yang terdapat didalam ponsel tersebut hanya beberapa pesan dari grup dan beberapa pesan dari teman- teman nya saja.

"Aku harus mandi dan bangun" ucap laura menyemangati dirinya sendiri. "Aku harus membuat surat lamaran pekerjaan" laura segera bangkit dari tidurnya dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah beberapa saat ia keluar dari kamar mandi dengan wajah yang segar karna baru saja mandi. "Yoshh,, ayo kita kerjakan" ucap laura membuka laptop milik nya. "Mulai dari form lamaran pekerjaan" ucap laura sambil mengetik form tersebut. Sebelum itu tidak lupa laura menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri, ia tidak melihat nana keluar dari kamarya kemungkinan ia masih tertidur dengan nyenyak dikamar miliknya jadi laura hanya membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

"Emmm,,," ucap laura yang senang memakan sehelai roti yang sudah diolesi dengan selai. Seperti di panti disini laura juga melakukan hal yang sama dan sarapan dengan hal yang biasa ia lakukan di panti.

Surat lamaran pekerjaan

Tokyo, xxxxxxx 2022

Kepada yang terhormat,

Perusahaan xxxxx

Ditempat,

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Laura Nick

Ttl : Omiya, 23 juni 2022

Pendidikan terakhir : S1 manajemen universitas tokyo

Dengan ini mengajukan surat lamaran pekerjaan sebagai manager office xxxxxxxxx

Perlahan- lahan laura mengetik surat lamaran pekerjaan tersebut tidak hanya itu laupan pun sudah mengumpulkan dokumen dasar yang harus di cantumkan ketika melamar pekerjaan seperti identitas diri dan berkas- berkas nilai yang ia dapatkan sewaktu kuliah.

Membutuhkan waktu 2 jam untuk menyusun semuanya karna memang harus mengScan dokumen- dokumen tersebut serta mengetik form laporan yang akan di berikan kepada beberapa perusahaan. Laura belum nmenentukan perusahaan apa saja yang hendak ia masuki lamaran pekerjaan miliknya mungkin ia akan memasukan ke seluruh perusahan yang membutuhkan posisi sesuai dengan kemampun yang ia punya.

"Pertama- tama aku akan melihat perusahan mana saja yang bisa mengirimkan surat lamaran perekrjaan melalui online dan perusahaan mana saja yang harus mengirimkan surat lamaran secara tertulis" gumam laura sambil melihat lowongan pekerjaan yang berada di situs internet. Ada banyak lowongan pekerjaan yang tersebat diinternet tetapi laura belum tau ingin mengirimkan surat lamaran pekerjaan itu kemana. Sebelum dikirim laura juga harus menuliskan perusahan apa yang ingin ia tuju.

"Oke beres, tinggal mengirimkan yang memerlukan surat lamaran tertulis" ucap laura puas dengan apa yang ia kerjakan.

Laura mengirimkan lamaran kebeberapa perusahan yang terkenal di tokyo. Per dan perusahan- perusahan besar yang sesuai dengan posisi yang ia cari beberapa perusahaan itu diantaranya, Perusahaan IQ (Investasi quaere), Perusahaan IM (Investasi mobilize), Perusahaan QAR (Qualitty and Roar ) serta beberapa perusahan lain nya.

"Online sudah tinggal mengirim berkas nya, aku bersiap dulu" ucap laura sambil bersiap- siap untuk mengirimkan berkas ke kantor pos.

"Mau kemana raa" tanya nana yang baru saja keluar dari kamar tidur miliknya. "Aku akan keluar" jawab laura.

"Sepagi ini kamu mau keluar kemana" tanya nana sedikit binggung. "Sebaiknya kau cuci matamu terlebih dahulu lihat jam itu, sekarang pukul 11 siang. Ini sudah tidak pagi lagi na" ucap laura sambil menunjuk jam yang terpampang dijendela.

"Apa kau bercanda, jangan menggoda ku terus" ucap nana tidak percaya dengan apa yang dikatakan laura. "lihat saja jam nya"

Nana pun langsung melihat jam yang sedari tadi ditunjuk- tunjuk oleh nana "Astagaa jam 11" teriak nana terkejut.

"Kau tidak percaya kepadaku" ucap laura kesal. "Kenapa kau tidak membangunkanku" nana tidak havbis pikir kenapa laura tidak membangunkannya.

"Aku sudah sibuk sedari tadi, tidak memikirkan apapu. Ku pikir kau lelah jadi ku biarkan kau istirahat na" ucap laura menjelaskan apa yang ia pikirkan. "Memangnya apa yang kau kerjakan sedari pagi" tanya nana.

"Surat lamaran pekerjaan" jawab laura. "Kau ingin melamar pekerjaan, kenapa kau tidak memberitahuku" tanya nana.

"Apa kau bertanya" tanya laura dengan nada dingin. "Kau sendiri kemarin aku tanya hanya menjawabku seperti itu dan berakhir meninggalkanku sendirian di meja makan" nana kesal karna sedari kemarin terus saja didiamkan oleh laura, nana tau salah dan sudah meminta maaf pula tatpi tetap saja.

"Aku juga mengambil keputusan ini mendadak" laura merasa bersalah dengan perlakuan yang ia lakukan kepada nana dan akan menjelaskannya kembali kepada nana. "Seperti yang kau tau aku sempat binggung ingin melakukan apa setelah ini, aku ingin sekali melanjutkan kuliah S2 tetapi biaya yang diperlukan tidaklah sedikit. Jadi aku memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu sambil melihat apakah aku bisa bekerja sambil kuliah ditempat kerjaku atau tidak" ucap laura menjelaskan kepada nana.

"Apa ibumu tau" tanya nana. "Tentu saja" jawab laura sambil menganggukan kepala nya.

"Apa ibumu tau kau ingin melanjutkan sekolah kembali" tanya nana kembali. "Sepertinya tidak, karna aku mengucapkannya sangat tidak jelas kemarin terdengar ambigu mungkin. Ibu juga tidak mempermasalahkannya"

"Huhh, apapun yang kau sukai aku aka mendukungmu laura" ucap nana memberikan semangat untuk laura. "Terima kasih nana"

"Tunggu kenapa kau tidak mengajakku jika ingin melamar pekerjaan, kau taukan aku ingin bekerja setelah ini" nana terus saja mengintimidasi laura dengan perkataan- perkataannya.

"Ku pikir kau sudah memulainya terlebih dahulu. Aku berada di omiya cukup lama kenapa kau tidak memulainya semakin cepat semakin baik bukannya" ucap laura heran dengan apa yang dilakukan oleh nana. "Kau tau aku menungumu" jawab nana dengan cengiran khas milik nya.

"Astagaa nana, kau ini" laura tidak bisa berkata-kata lagi. Nana sangatlah luar bisa entar dari mana ia bisa seperti itu? Akupun binggung.

"Akukan setia kepadamu laura" ucap nana dengan percaya diri. "Kau benar setia atau memang ingin bermalas- malasan serta bermain dengan bebas bukan!" ucap laura membarikan peringatan langsung kepada nana.

"Aku mengatakan hal yang sebenarnya, tidak mungkin aku seperti itu" ucap nana dengan senyuman terpaksa miliknya.