webnovel

Masa lalu Nor Nick

Roy hanya terdiam dan tidak berbicara satu katapun. Sebelum aku membicarakan tentang hal itu bersama roy, aku sudah menyiapkan semua barang yang ingin aku bawa. Kenapa aku membereskan barang? Seperti yang kalian tau kau ingin keluar dari rumah besar milik mereka. Banyak sekali kenangan yang terdapat didalam rumah itu, sulit untukku terus berada di dalam rumah tersebut.

"Kalau itu kepeputusanmu aku akan melakukannya, kau tau itu semua demi mu. Dan satu lagi jika terjadi sesuatu kau harus segera menghubungiku" ucap roy sambil memeluk diriku yang berjalan keluar rumah itu. Aku sudah tidak bisa berlama- lama dalam keadaan seperti ini, air mata sudah ingin jatuh dikedua pipiku. Aku harus kuat menahan nya, aku tidak boleh terlihat sedih.

Aku bisa saja mengadopsi seorang anak jika mamang dibutuhkan, dan roypun pasti akan menyetujui nya. Tetapi aku tidak ingin melakukan itu. Yang keluarga roy ingin kan adalah keturunan dari roy yaitu anak kandung nya, dan aku tidak bisa memiliki hal itu.

Dan jika aku egois aku bisa saja membiarkan roy memiliki yang lain selain diriku, tetapi aku tidak ingin perempuan itu merasakkan kasih sayang yang tidak sempurna dari seorang suami. Aku juga seorang perempuan dan bisa mengerti bagaimana perasaannya. Aku tidak ngin membuat semua ini menjadi rumit. Aku yang mengalah.

"Terima kasih" ucap diriku sambil melepas pelukan hangat yang diberikkan oleh roy. Akupun keluar dari rumah itu dan masuk kedalam taksi yang sebelum nya sudah ku pesan.

Setelah beberapa bulan kemudian kami pun bercerai dan menjalan ni hidup kami masing-masing. Aku tidak pernah menghubungi roy kembali setelah kejadiaan tersebut. Yang aku dengar Roypun sudah menikah kembali dengan seseorang pilihan dari keluarganya dan setelah itu mereka sudah dikaruniai seorang keturunan. Mendengar hal itu akupun turut ikut bahagia, setelah mendengar kabar itu akupun tidak mendengar kabar apapun lagi tentangnya. Mungkin diapun seperti itu.

"Aku sangat bersyukur pernah mengenal dan bertemu dengan Roy Nick dan menjadikkan nya pasanganku satu- satu nya dalam hidupku" gumamku.

Diumur 28 tahun aku mendirikan panti asuhan pelita dan sibuk mengurusi anak- anak disana, akupun mengasingkan diri ku di suatu desa pencil dipinggir kota jepang. Aku menjalani hari- hariku dengan berat diawal aku pergi meninggalkan dia, tetapi setelah beberapa bulan kemuadian akupun membaik.

Tapi itu dulu, semuanya sudah baik- baik saja dan masa lalu hanyalah masa lalu tidak perlu diungkit kembali semuanya hanya bisa dikenang tidak untuk diulang kembali.

Hanya itu yang akau bisa lakukan untuk roy, aku mencintainya dan aku pun ingin berkorban untuknya.

END

Awal nor membuka panti asuhan mungkin karna ia kesepian dengan hidup seorang diri di suatu desa terpencil dan memutuskan untuk mengadopsi anak yang di tinggalkan oleh kerabatnya. Nor sangat senang sekali dengan anak- anak, merekapun sangat bahagia ketika dekat dengan nor.

Nor mengurus semua nya sendiri selama beberapa tahun, tahun berikutnya nor memiliki seorang teman untuk membantu nya mengurus anak- anak panti. Disaat ini anak panti yang terdapat di rumah ini sudah cukup banyak, kita nor tidak ada yang membantu semua nya akan terbengkalai.

Ada beberapa anak yang diadopsi oleh orang- orang yang ingin mempunyai seorang anak angkat. Nor tidak akan sembarangan memberikan anak- anak nya kepada orang yang salah, ia selalu mencari terlebih dahulu kepada siapa ia memberikan anaknya. Dan seberapa besar mereka sayang kepada mereka.

Nor pun selalu berkata kepada orang- orang yang ingin mengadaopsi anak- anak nya untuk mengembalikan lagi kepadanya jika mereka sudah tidak sanggup untuk memberikan kenyamanan serta kasih sayang layak nya orang tua pada umumnya. Walaupn merekaa bukanlah anak kandung mereka, mereka tetap harus memberikan rasa kasih dan sayang tersebut. Tidak ada berbeda, mereka semua adalah seorang anak pada umum nya dan merekapun berhak bahagia.

Nor tau bagaimana susah nya seseorang untuk memiliki seorang anak, jadi ia tidak ingin menyia- nyiakan seseorang yang sudah dilahir kedunia ini. Mereka semua berhak untuk bahagia.

Beberapa orang sulit sekali untuk memiliki keturan bahkan sudah bertahun- tahun tetap saja tidak dikaruniai seorang anak, tetapi disampi itu pula ada beberapa orang yang mudah sekali untuk memiliki seorang anak tetapi mudah sekali untuk menelantarkan nya.

Manusia tidaklah sama tetapi mereka seharus nya bisa melihat dan menilai arti sebuah kehidupan, jika tidak ingin memiliki seorang anak terlebih dahulu banyak cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi atau KB. Dengan mencegah hal itui makin banyak anak yang hidup layak dan bahagia pada umum nya.

Mudah bagi nor untuk membuka sebuah panti asuhan karna nor memiliki kekayaan yang cukup banyak, disamping itu pula nor masih bekerja waktu itu jadi masih banyak uang yang ia miliki untuk mengurus semuanya.

Pelita, mengapa nor menamai panti asuhan nya dengan nama itu?

Pelita memiliki arti yang sangat luar biasa. Pelita memiliki arti penerang, cahaya atau sesuatu yang dapat membuat terang atau cerah. Sungguh nama yang sangat indah.

Nor memberi nama pelita bertujuan sebagi tempat bagi anak- anak yang kehilangan keluarga mereka dapat merasakan kehangatan sebuah keluarga yang dimiliki setiap anak. Dengan mendirikan panti asuhan ini nor berharap anak- anak memiliki penerang atau cahaya dalam setiap langkah yang mereka tuju.

Sulit bagi seorang anak yang tumbuh sendiri tanpa bantuan dan didikan dari orang tua mereka. Nor pun ingin memberikan cahaya kepada mereka semua.

Setiap hari nor bermain bersama anak- anak yang ia asuh membuat nor melupakan sejenak semua hal yang pernah terjadi, melihat anak- anak tersebut bahagia nor pun ikut bahagia. Sekarang yang paling penting bagi nor adalah kebahagian anak- anaknya, tidak lebih dari itu. Sesekali nor pun akan menangis ketika mengingat semua kejadian yang pernah ia alami selama ini, semua orangpun akan sedih jika berada diposisi nor.

Nor tidak pernah mengambil pusing tentang semua hal permasalahan, hal yang bisa diselesaikan dengan mudah akan ia selesaikan dengan cara mudah juga. Ia tidak ingin membuat semua nya terasa berat dan menekan siapapun, ia juga menerapkan hal itu kepada anak- anak asuh nya. Nor selalu mengajarkan arti sisi lain dari sebuah kehidupan yang terjadi dihidup yang mereka jalanin, semua hal yang terjadi tidaklah buruk terkadang ada hal baik yang terjadi didalamnya. Kita harus pintar dalam mengambil sebuah keputusan karna ada sebab pasti ada akibat, begitulah hukum alam yang terjadi dikehidupan.

"Aku mencintai kalian semua yang pernah hadir dihidup ku" ucap Nor Nick.