"Aku tidak pernah meminta itu nak" ucap nor sambil melihat kearah laura. "Aku tau dan aku akan melakukan apa yang kau inginkan bu" jawab laura ketika ibu nya membantah apa yang ia inginkan.
"Bukannya kau akan pergi ke pusat kota, untuk apa kau ingin mengumpulkan kakak- kakak mu" tanya nor kepada laura. "Aku bisa menunda nya bu, seperti katamu" ucap laura sambil menunjukkan seringaian miliknya.
"Kau hanya melakukan itu untuk ibu saja nak, kau tau ibu tidak apa- apa nak kau tidak perlu terlalu mengkhawatirkan ibu. Ibu tidak apa- apa" ucap nor menyakinkan laura. "Hal itu yang ku inginkan sekarang bu" ucap laura kepada nor.
"Benar- benar keras kepala sekali kau nak, sedari dulu kau memang selalu ambis untuk melakukan apapun" gumam nor sambil menggelengkan kepala nya karna apa yang diinginkan oleh putri nya ini mau tidak mau harus dituruti.
"Apa kau mengatakkan sesuatu bu" ucap laura tersenyum dengan apa yang dikatakan oleh ibu nor. Laura sebenarnya mendengar apa yang digumam kan oleh ibu nya hanya saja laura ingin sedikit menggoda ibu nya ini. "AKu tidak mengetakkan apapun nak" jawab sontak nor kepada laura. Nor mengatakan itu dengan sangat kecil mana mungkin laura mendengarnya tetapi seperti nya laura mendengar apa yang ia katakan. Yang hanya bisa nor lakukan adalah tidak mengakui nya.
"Kau berbohong bu" ucap laura kepada nor sambil menyeringai. "Untuk sekarang akusedang tidak berbohon tetapi 2 menit yang lalu aku berbohong" canda nor kepada laura.
Sedari dahulu nor tidak pernah mengajarkan anak- anak nya untuk mengucapkan sesuatu kebohongan sekecil apapun itu, karna sutau hal yang diawali dengan kebohongan tidak akan berjalan baik- baik saja dikemudian hari nya.
"Kau bisa saja beralasan bu" ucap laura sambil tertawa. "Kita sudah selesai nak. Kau sungguh tidak jadi berangkat hari ini" tanya nor sekali lagi kepada laura. Laura hanya mengangguk menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh nor.
"Baiklah kalau itu keputusan mu, kau harus ingat aku kana selalu bersama mu ya nak" ucap nor kepada laura yang sedari tadi melihat kerah nya. "Iyaa buu,," jawab laura.
"Aku tinggal ya nak, aku harus menyiapkan makan siang untuk mu dan yang lainnya" ucap nor sambil meninggalkan laura yang masih senantiasa duduk di ranjang miliknya.
Setelah nor pergi, laura bergegas mengambil ponsel yang ia letakkan di atas meja samping ranjang miliknya. Sedari tadi ia tidak membawa ponsel milik nya, ia tidak ingin bermain ponsel ketika bersama ibu nya dan memilih untuk tidak membawa nya.
"Okeyy, sekarang saat nya kita hubungi kakak- kakak ku yang cantik dan tampan" ucap laura sambil memegang ponselyang berada di tangannya.
Dengan cekatan laura mencari grup yang pernah ia dan kakak- kakaknya buat sebelum nya, setelah
ketemu dengan cepat laura mengetik sebuah pesan kepada mereka.
Room chat Familly pelita
Me, kak Irfan, kak Ryan dan kak Bella
Laura nor : Selamat siang semuanya,,,
Untuk kakak- kakakku yang cantik dan tampan apakah kalian semua tidak merindukkan adik mu ini, aku sangat merindukanmu begitu pula ibu. Apakah kalian memiliki waktu untuk berkumpul bersama- sama.
Pesan itu yang ia ketik untuk kakak- kakak nya yang tercinta grup yang mereka buat tidak mereka gunakan tetapi mereka masih melakukan komunikasi satu sama lain secara pribadi. Mereka memiliki kepribadian yang sama tidak suka melakukan sesuatu memalui pesan chat mereka lebih menyukai telepon secara langsung karna menurut mereka itu lebih efektif dan cepat.
Bella : Ada apa adikku yang tercinta, tidak biasanya kau melakukan ini lewat pesan grup. Ada apa cantik?
Kak bella sangat tau bagaimana laura, jadi bella binggung dengan apa yang laura lakukan saat ini.
Irfan : Ada apa laura?
Ryan : Ada apa adik cantik ku?
Mereka semua menanyakan pertanyaan yang sama kepada laura, laura tersenyum heran dengan apa yang dilakukkan kakak- kakak nya.
Laura : Kalian tidak membaca nya coba kalian baca kembali lagi, aku sudah susah- susah menulis nya.
Irfan : Ada acara apa laura?
Laura : Ibu merindukan kalian semua, apakah kalian tidak merindukannya? :( *emot wajah sedih
Ryan : Tentu saja aku sangat merindukanya, kapan kita bisa berkumpul.
"Akhirnya kak ryan tau apa yang ku maksudkan, kalau dia tidak bergerak tidak akan jalan semua ini" gumam laura sambil membalas chat dari kakak- kakak nya.
Bella : Bagaimana dengan akhir pekan ini? kalian semua pasti tidak sibuk ketika akhir pekan.
Irfan : Aku setuju, akhir pekan minggu ini kalau begitu.
Laura : Ohh iya kakak- kakak ku jangan lupa untuk menginap di rumah kita sudah lama kita tidak menginap bersama, dan tidak ada penolakkan.
Ryan : Kurasa tidak bisa cantik, tidak semudah itu untum mendapatkan cuti.
Bella : Itu benar sekali cantik, sulit jika sampai larut malam masih bisa untuk dilakukan kalau untuk menginap itu semua terlalu mendadak. Pasti sulit
Laura : Baiklah jika seperti itu aku mengerti, tetapi jangan smapai tidak jadi kalian berkumpul bersama akhir pekan ini. Ibu sudah sangat merindukkan kebersamaan kita kembali, kita harus membuatnya bahagia. Tidak sulit melakukan itu :) *emot wajah senang
Irfan : Aku tau bawel, kita akan berkumpul bersama minggu ini. Aku janjikan itu kepada mu.
Melihat apa yang diketik oleh kak irfan membuat laura senang sambil tersenyum karna susah sekali ingin bertemu bahkan bertemu dengan kakak nya yang satu ini karna kesibukkan yang ia lakukan, "Yeyyy" gumam laura senang.
Laura : Aku tidak bawel aku hanya rindu kalian semua, aku ingin memeluk kalian. :* *emot wajah cium
Bella : Aku juga merindukkan mu gadis cantik bawel, aku ingin sekali mencubit pipit mu karna gemas sekali.
Ryan : Kita buat ibu kita bahagia adik- adikku semua, aku sayang kalian.
Membaca ketikan yang di kirim oleh kak ryan laura tersenyum karna sangat so sweet sekali.
Laura : Kalian tau, aku sangat mencintai kalian semua. Love you so much sister and brother <3 *emot love
Bella : Bagaimana kalau kita berbeque bersama- sama?
Irfan : Aku setuju, kita akan makan bersama- sama sambil bercerita di sore menjelang malam hari.
Laura : Seperti nya seru sekali, aku menantikan semua itu kakak.
Ryan : Baik aku akan bawakan apa saja yang akan kita makan bersama- sama anak panti.
Bella : Aku ikut bersama mu kak.
Ryan : Baik aku akan menjemputmu.
Bella : Kau memang kakak yang sangat pengertian. Hihihihi
Laura : Aku tau kau hanya ingin dijemput oleh kak Ryan kak
Laura mengetahui apa yang dipikirkan oleh kakaknya.