Kedua pria itu hanya bisa menundukkan kepalanya ketika mendengar suara cerewet seseorang wanita. Tidak ada Gita, rupanya ada pengganti yang akan marah kepada mereka ketika bertengkar. Sedangkan Arya yang melihat kedua pria itu mendapatkan nasihat dari calon Istrinya itu hanya tertawa puas. Benar yang dikatakan banyak orang kalau takutnya pria itu ada pada seseorang wanita pada saat sedang marah.
"Kalian seharusnya malu sudah dewasa tapi tingkah seperti anak kecil. Jika kalian berdua ingin mendapatkan Gita bersaing dengan benar jangan main emosi saja." Ucapan Monika yang memarahi kedua pria itu membuat Arya tertawa kecil betapa lucunya calon Istrinya itu ketika sedang marah.
"Monika aku ini Kakak kamu, kenapa harus kena marah olehmu juga?" cetus Hito ketika merasakan kalau dirinya sebagai seorang Kakak tidak memiliki harga diri.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者