Where's Leo??

[Haunted Island]

Masih di hari pertama ketika invasi Beast atau mungkin lebih tepat untuk menyebutnya dengan sebutan invasi hantu?? Mengingat pulau [Haunted Island] justru mendapatkan tamu tak di undang seperti Red-Spectre serta beberapa hantu normal di bagian Selatan pesisir pulau tersebut...

Seperti yang di perbincangkan oleh kedua sosok hantu berjenis kelamin pria tersebut, pada akhirnya Zhang Gui pun bergegas ke bagian tengah pulau itu berniat untuk mencari keberadaan dari pemilik pulau mereka.

Menyisakan sosok Zing'er Xueran yang saat ini tengah berjaga-jaga di salah satu dahan pohon bakau terus memantau bangunan yang berisi sesosok Red-Spectre serta tiga puluh Hantu normal tersebut, Zing'er bahkan tidak segan-segan untuk membangunkan pepohonan yang ada di area [Infection area]-nya tersebut untuk tambahan kekuatan tempur jika seandainya rombongan hantu asing itu memutuskan menyerang mereka.

[Infection Area] merupakan kemampuan kutukan yang di dapatkan oleh Zing'er ketika ia berevolusi menjadi sosok Red-Spectre, kemampuan ini pada dasarnya mengijinkan Zing'er untuk menginfeksi makhluk yang berada dalam suatu area menjadi sosok makhluk yang sama persis seperti dirinya.

Yakni sosok Jiang-Shi, tidak peduli seperti apa wujud dari makhluk tersebut entah dia merupakan pohon, binatang mamalia, serangga ataupun manusia sekali-pun.

Kemampuan ini juga memberkati Zing'er untuk seagaknya mengendalikan makhluk-makhluk yang telah terinfeksi tersebut, perlu di ingat Zing'er hanya bisa sedikit mengontrol mereka karena bagaimana-pun makhluk-makhluk tersebut telah menjadi sosok Jiang-shi juga.

Salah satu dari ras hantu yang memiliki tingkat kebencian paling tinggi terhadap makhluk hidup lainnya, yang sekaligus termasuk ke dalam ras dengan jumlah paling sedikit juga mengingat tingkat keberhasilan manusia berubah menjadi Jiang-Shi secara alamiah itu agak susah terpenuhi.

Mari kita tinggalkan sisi Zing'er sejenak dan pergi ke sisi Zhang Gui yang saat ini telah sampai di gubuk tempat para penghuni pulau mengistirahatkan dirinya.

.

.

.

.

.

[Sisi Zhang Gui]

'Huftt, sungguh perjalanan yang sangat melelahkan sekali... Tubuh fisik ini benar-benar memerlukan sedikit latihan untuk menambah kapasitas stamina-ku' Batin Zhang Gui yang kini dapat kita lihat tengah mengatur nafasnya, jangan lupakan beberapa bulir keringat yang mengalir di sekujur tubuhnya tersebut.

'Berikan aku beberapa menit sebentar, aku benar-benar kehabisan nafas sekarang' Sambung Zhang Gui di dalam benaknya sembari menduduk dirinya tepat di-pintu depan bangunan tersebut.

.

.

.

[Catatan penulis : Baiklah, berikut ini merupakan sedikit informasi mengenai tubuh fisik serta tubuh asli (Astral) milik empat hantu yang ada.

Tubuh fisik seperti namanya merupakan tubuh yang berbentuk layaknya manusia pada umumnya dimana, mereka (Para hantu) dapat melakukan aktivitas layaknya manusia yakni makan, minum, buang air serta bernafas juga.

Sedangkan tubuh asli (Astral) merupakan bentuk sesungguhnya dari para hantu tersebut akan tetapi terdapat beberapa batasan yang pada dasarnya mengekang para hantu untuk mengakses bentuk ini, mereka perlu menghabiskan cukup banyak stamina untuk mengaksesnya.

Dan stamina tersebut pada dasarnya hanya bisa mereka dapatkan serta kumpulkan dari tubuh fisik mereka, jadi jika para hantu ini memiliki waktu yang cukup lama untuk mengakses tubuh astral maka mereka perlu menambah stamina serta daya tahan tubuh fisik mereka juga.

Sedikit informasi tambahan juga untuk saat ini, Zing'er memiliki waktu perubahan sebanyak 3 jam selama sehari, Zhang Gui hanya sekitar 3,5 jam sehari, Ayu hanya sekitaran 2,5 jam sehari di susul dengan Siasandra hanya sekitar 4 jam sehari.

Kenapa bisa begitu, karena selama satu bulan penuh ini bisa dikatakan Zhang Gui serta Siasandra lah yang paling rutin melatih tubuh fisik mereka secara maksimal sedangkan duo Ayu serta Zing'er hanya bermalas-malasan menikmati kehidupan mereka yang santai.

Baiklah sekian dulu catatannya, dan mari kita kembali ke storynya)

.

.

.

[Back to Story...]

Setelah menghabiskan beberapa menit untuk menormalkan laju pernafasannya, Zhang Gui kembali melangkahkan kedua kaki berotot serta hitamnya tersebut ke dalam gubuk sederhana ciptaan dirinya serta Leo tersebut.

Beberapa kursi serta meja pun memasuki pandangan Zhang Gui sekarang tapi ia tidak terlihat menuju ke arah furniture tersebut namun melangkahkan kedua kakinya menuju suatu ruangan yang berada pada sisi kanan gubuk tersebut.

Ya apalagi jika bukan ruang dimana para penghuni pulau tersebut mengistirahatkan diri mereka setelah seharian penuh beraktivitas bukan (Tempat tidur)???

"Leoo, ada sedikit kendala di sisi kami semua... Invasi beast yang kau katakan sebelumnya justru berubah menjadi invasi para han...tu?!!!" Zhang Gui langsung menyibak kain yang sengaja di pasang pada pintu masuk ke ruang tidur bersama tersebut tak lupa ia-pun berjalan ke sisi kiri ruangan berniat untuk mengabarkan hal penting kepada Leo.

"Leee...o??!!! S-S-SIALAN!!! LEEOO, KEMANA?!!" Sebuah seruan cetar membahana-pun terdengar dari gubuk tersebut bahkan sampai ke dengaran oleh sisi Irene yang bisa dikatakan berada cukup dekat dengan gubuk mereka.

.

.

.

.

.

TBC.

Hello semuanya, mungkin itu saja untuk chapter kali ini. Terlalu pendek bukan, tapi hey mau bagaimana lagi??

Penciptaan sebuah karya yang benar-benar original pada nyatanya merupakan hal sulit sobat, bahkan saya tidak pernah sedikit-pun mengharapkan kalau cerita iseng yang saya buat di waktu luang justru sampai pada titik ini sih..

Well, apapun itu saya hanya bisa berharap kalian semua memberikan power stone serta ulasan untuk mendukung karya ini!!!