Ruwo's past story

He'i kalian semua pasti sudah tahu aku ini siapa bukan?? Tapi sebagai formalitas izinkan diriku untuk memperkenalkan diri secara resmi kepada kalian semua, kalian bisa memanggilku dengan sebutan Ruwo sebab ras-ku adalah genduruwo.

Sosok makhluk berbadan besar dengan tubuh yang penuh akan bulu serta jangan lupa dengan nafsu yang selalu menggebu-gebu terhadap makhluk lawan jenis, aku adalah sosok yang menjadi momok paling mengerikan untuk kaum hawa!!!!

Tidak peduli entah kalian itu kaum hawa dari ras manusia ataupun ras kuntilanak sekali-pun, selama kalian berjumpa dengan-ku sendirian maka di saat itu jugalah kalian akan merasakan momok paling mengerikan dari ras genduruwo-ku ini...

Oleh karena itu, aku sebagai salah satu sosok dengan ras genduruwo ini. Dengan rendah hati meminta kepada kalian semua, para kaum hawa untuk selalu mendekatkan diri kepada Maha Kuasa.

Jangan tinggalkan kewajiban kalian untuk berdoa serta memeluk Rahmat-Nya, janganlah kalian hanya mengingat diri-Nya pada saat nyawa dalam bahaya saja. Manusia yang seperti itu, merupakan type paling ku benci.

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya kenapa aku memberikan nasihat seperti ini, bukan?? Alasannya aku melakukannya karena satu sosok yang saat ini berada di depanku, sosok yang pernah menjadi incaran-ku karena paras cantik serta imutnya di masa lampau tersebut..

Ya kalian tidak salah mendengarnya, karena memang hal ini pernah terjadi bertahun-tahun yang lalu seperti ini ceritanya :

.

.

.

.

.

[Flashback : Twelve year's ago...]

Waktu itu, aku bernasib sama seperti diriku yang sekarang. Mendapatkan belenggu kutukan yang membuat diriku tidak bisa pergi terlalu jauh dari bangunan misterius ini.

Tapi bukan hal ini yang ingin aku bahas tapi justru mengenai momen ketika aku pertama kali berjumpa dengan Leo kecil...

Pada waktu itu, jika aku tidak salah mengingatnya. Selepas diriku mengetahui kalau aku tidak bisa lepas dari belenggu kutukan bangunan ini, aku-pun merasa kalau dunia-ku sebagai genduruwo sangatlah hancur seketika terlebih lagi ketika aku mengetahui kalau bangunan tempat diriku terkena kutukan...

Pada nyatanya memiliki penghuni hampir 90% merupakan manusia berusia lanjutan (Lansia), yang notabenenya pasti tidak memiliki paras menawan serta badan aduhai layaknya manusia-manusia berusia muda ataupun berusia dewasa kan??!!!

Kejadiannya terjadi pada saat malam hari, tepat ketika aku mengalami malam pertama Jum'at Kliwon-ku di bangunan berisi manusia lansia tersebut. Layaknya Genduruwo pada umumnya, yang pastinya akan merasakan nafsu menggebu-gebu ketika malam Jum'at Kliwon berlangsung.

Diriku pun tidak luput dari pengaruh tersebut tapi apalah daya tidak ada satupun kaum hawa yang dapat membuatku merasa tertarik, setidaknya itulah yang aku pikirkan sebelum bertemu sesosok anak kecil berusia sekitaran 5 tahunan.

Ia punya wajah yang sangat cantik jika dibandingkan dengan anak-anak manusia pada umumnya, bahkan aku sebagai genduruwo pun dapat dengan yakin mengatakan kalau di masa mendatang anak manusia ini akan menjadi sosok model terkenal berkat fitur wajah imut serta kulitnya yang seputih salju tersebut!!!

Karena pengaruh malam Jum'at Kliwon, spontan aku-pun merasakan efek yang berkali-kali lipat jauh mengerikan karena melihat sosok anak kecil tersebut dan ya timbullah keinginan-ku untuk menculik serta menggunakan sebagai pemuas nafsu sepanjang hidup-ku tersebut lagipula aku terkena belenggu dari bangunan ini.

Jadi apa salahnya menculik salah satu penghuninya dan menjadikannya sebagai pemuas nafsu pribadiku sepanjang hidup bukan?? Tanpa basa-basi akupun langsung mendekati anak kecil tersebut dengan kecepatan tertinggi-ku, dalam hitungan detik akupun telah mencapai posisi yang aku inginkan yakni berada di belakangnya.

Dengan penuh hawa nafsu yang menggelora aku-pun melayangkan tangan kanan-ku yang berukuran berkali-kali lipat dibandingkan tubuh anak kecil tersebut, sedetik sebelum aku berhasil mendaratkan tangan kanan-ku di tubuh anak kecil itu.

Sebuah gelombang energy tak terlihat-pun menahan tangan kanan-ku yang besar perlahan muncul satu sosok hantu anak kecil berpakaian layaknya pejabat di masa dinasti Ming, hal ini jelas membuatku merasa agak terkejut karena anak kecil (manusia) di lindungi oleh hantu jenis seperti ini.

Yang dimana itu adalah kali pertama diriku berjumpa dengan sosok paling menyebalkan dalam hidupku, nama-nya adalah Zing'er Xueran!!!!

Kembali ke cerita, setelah sedikit tertegun karena tangan kanan-ku berhasil ditahan oleh hantu berwujud anak-anak tersebut. Aku-pun melompat mundur, mengambil jarak dari hantu anak-anak tersebut.

Lagipula aku cukup tahu kalau hantu anak-anak ini merupakan type hantu kelas berat yang berspesialis untuk membunuh manusia, jelas ia jauh lebih unggul dalam hal bertempur dibandingkan dengan diriku yang hanya merupakan ras dengan hobby bercinta ini kan?!!!

"Cihh, hanya ras genduruwo rendahan beraninya kau mengarahkan pandangan kepada Leo, Teman baikku ini!!" Ucap sosok hantu anak kecil tersebut dengan nada amarah, yang entah kenapa aku justru tidak merasa takut sama sekali sebab energy yang ia miliki bisa dikatakan sebanding dengan energy miliku pada saat itu...

Akupun mendengus pelan mendengar pernyataan penuh amarahnya tersebut sambil berkata "Hmm, lalu apa masalahnya?? Ras genduruwo selalu mengincar kaum hawa, lagipula anak bernama Leo itu memiliki paras yang sangat sesuai dengan seleraku" Sembari menjilati bibir bawahku tanpa ku sadari se-tetes air liur pun jatuh ke tanah.

"Hahh?!!! Apa kau bilang, sungguh lancang!!! Dasar genduruwo rendahan berani-beraninya kau berpikiran tidak sopan seperti itu, percaya atau tidak!!! Aku akan menghancurkanmu saat ini juga" Ucap hantu kecil tersebut dengan ekspresi yang tampaknya berkali-kali lipat penuh dengan amarah, melihatnya seperti ini spontan membuatku merasa sangat senang sekali lagipula provokasi sederhana terkadang dapat memicu gejola emosi kepada target yang pada dasarnya akan mempermudah diriku untuk mencari kesalahan dalam tindakannya...

"Khukhukhu, tenang saja.. Aku akan mengizinkan dirimu untuk ikut mencicipi badan gadis kecil dibelakang-mu itu, nak.."Aku-pun kembali melayangkan provokasi kecil kepadanya, sembari menjajalkan mata penuh nafsu ini kepada sosok anak kecil (manusia) dibelakangnya tersebut..

.

.

.

.

Keadaan menjadi hening untuk sesaat dan hal ini jelas membuatku merasa sangat tidak nyaman, terlebih lagi ketika sosok hantu anak kecil dihadapan-ku ini justru tertawa cukup keras mendengarkan provokasi-ku...

Hal ini jelas membuatku merasa sangat aneh, lagipula tidak pernah ada sejarahnya pihak yang terprovokasi justru tertawa mendengar provokasi lawannya bukan???

Tapi justru hal yang lebih aneh kembali aku rasakan ketika sosok anak kecil (manusia) yang berada dibelakang hantu anak kecil tersebut justru melayangkan tatapan penuh amarah kepadaku, dan dari tatapannya itu terlihat jelas kalau ia berkata 'Kau telah membunuh ayahku dan aku akan membunuh dirimu dan seluruh keturunan-mu'.

Setidaknya seperti itulah, dengan kebingungan yang saat ini tengah melanda hatiku. "Kenapa kau tertawa, apa otakmu mengalami konsleting atau justru kau merasa tertarik dengan tawaranku?? Jika iya maka kita bisa bersama-sama menikmati tubuh manusia kecil dibelakang-mu itu bersama-sama" Akupun kembali memberikan tawaran kerja sama kepadanya.

Tapi hal yang membalas perkataanku ialah sosok anak kecil (manusia) yang sedari tadi diam dan hanya memberikan tatapan marah kepadaku itu justru berkata "Kau bajingan pedofil pencinta sesama jenis, sejak kapan genduruwo mencinta kaum Adam bajingan??!!! Justru kau-lah yang mengalami konsleting sialan" Sebuah umpatan yang penuh dengan makian di ucapkan oleh sosok anak kecil tersebut.

Akan tetapi hal yang membuatku terkejut bukanlah umpatan atau makian tersebut melainkan suara yang ia miliki, suara tersebut sama sekali bukanlah suara sosok gadis kecil melainkan lelaki kecil!!!

Dan ya, aku-pun pingsan seketika itu juga membayangkan diriku hampir saja menjajalkan diriku untuk menikmati kaum Adam... Sungguh tak terduga sekali...

.

.

.

.

.

.

TBC