kring kring kringgggg
bunyi bel tanda masuk kelas sudah berbunyi tetapi ervin masih tidak patuh dan malahan ervin pergi ke kantin untuk makan, bahkan saat kepergok guru pun ervin malah berkata
"aduduh bu! saya sakit banget perutnya, kayanya mau setoran dulu deh bu, yaudah ya bu saya duluan!"
setelah kejadian itu ervin langsung menuju kelas barunya sambil tertawa tawa
sesampainya dikelas
"baru hari pertama udah telat"sindir bu guru yang ada di kelas ervin
"maaf ya bu, tadi motor saya mogok karena bensinnya abis mohon maklumin ya bu...masa anak baik baik kaya saya rela telat dihari pertama?"ucap ervin sembari mencium tangan bu guru
"yaudah sana cari tempat duduk"ketus bu guru tersebut, ervin berhenti di kursi pojok kanan paling depan sambil menatap sinis seorang lelaki yang duduk disana
"pergi"isyarat ervin yang sepertinya diketahui oleh lelaki itu
"e..eh iya"ucap lelaki itu gugup dan ketakutan sambil membereskan tempat nya lalu pindah kebelakang
"eh...nak rio kok pindah?" tanya bu guru bingung "terus kenapa ni anak jadi duduk ditempat kamu?"
"eh anu itu..."ucap lelaki yg di ketahui bernama rio tersebut sambil grogi
"gini nih ya buuuu si rio ini tuh temen saya, jadi saya udah nyuruh dia cariin tempat gitu buat saya, jadi ya disinilah saya"ucap Ervin bohong sambil sangat percaya diri
"oh bgtu, okelah, oh ya, nama ibu, ibu shinta, ibu wali kelas kalian, jadi tolong bantuannya ya anak anak"ucap bu guru tersebut yang bernama shinta
°°°
bel istirahat pun berbunyi
"WOI LU PADA KELUAR!"teriak Ervin yang membuat semua orang yang berada di dalam maupun luar kelas mendengarnya, "kenapa emangnya?"ucap Elly, "Kalo gua bilang keluar ya keluar!ngerti kaga?"bentak Ervin terhadap Elly
"oh sori ya gw gak mau"ucap Elly santai dan membuat mata kiri Ervin berkedut kedut "eh cewek kalo gua bilangin bae bae nurut jangan sampe gua kasarin lu baru nurut ya, nanti di "gituin" baru tau rasa"Ervin mengancam Elly
"oh jadi maksudnya lo berani sama cewek?pengecut"ejek Elly
Ervin yang mendengar itu kesal dan langsung mendorong Elly hingga ke pojok
"hei...menjauh"ancam Elly takut
"oh jadi wanita angkuh ini bisa takut?"ledek Ervin kepada Elly, Elly yang mendengar itu langsung menampar Ervin dengan keras
"aku tidak akan takut pada siapa pun terlebih lagi manusia rendah seperti...."belum selesai Elly berucap Ervin langsung mencium bibir Elly dengan penuh gairah
"ugh"tolak Elly sembari memberontak "uhhhh nona angkuh memberontak, imut sekali"ucap Ervin menggoda Elly, seketika wajah Elly memanas dan memerah "hm pada akhirnya nona angkuh juga bisa malu"ledek Ervin kepada Elly, "jangan lakukan ini...masih ad orang dikelas"ucap Elly sambil menunduk
Ervin yang mendengar itu lngsung berfikiran kotor dan menganggap bahwa Elly sama dengan wanita lainnya, dia liar dan penuh nafsu diranjang "oh berarti kalo sepi gapapa?"benak Ervin
"kalau begitu, aku mau mencoba "barangnya" dulu tidak masalah bukan?"ucap Ervin menghina, "hah? apa maksudmu?"tanya Elly yang tidak mengetahui apa maksud perkataan Ervin , "haih masih pura pura polos"benak Ervin sambil menatap Elly jijik, Ervin memasukkan tangan nya kedalam rok Elly, dia menyentuh paha Elly yang putih dan halus "halus sekali melebihi kain sutra"benak Ervin sambil meneruskan dan sampai pada "titik" itu "KAU!"teriak Elly sambil menatap ketangan Ervin dengan jijik, "ahh dia masih perawan rupanya"benak Ervin
PLAK
suara tamparan Elly yang sangat keras sehingga terdengar sampai luar kelas, Ervin hanya memegang pipi kirinya sambil marah
"hei kau tahu siapa aku?"tanya Ervin marah sembari memegang kedua pipi Elly dengan keras sehingga membuat Elly sedikit manyun
"hmm t..tidak"jawab Elly, mendengar jawaban Elly, Ervin langsung mencium bibir Elly dengan penuh gairah, Ervin kehilangan kendali, Ervin menggigit leher Elly sehingga memberi bekas cupang, Ervin membuka satu kancing kemeja Elly "hei tidak"ucap Elly yang pipi nya mulai memanas dan memerah, sontak Ervin tersadar dengan apa yang ia lakukan kepada Elly, Ervin langsung memakaikan kembali kancing Elly.
"ikut aku" ucap Ervin dingin
"tidak akan"tolak Elly
"baiklah...nona siapa namamu?"tanya Ervin
"mmh Elly"jawab Elly
"namaku Ervin"Ervin mengenalkan dirinya
Elly:"...."
"hei apa kita pernah bertemu?"tanya Ervin sambil mengingat kejadian 8 tahun lalu, yang artinya saat ia berusia 7 tahun, tepatnya saat ia sedang menyelamatkan seorang gadis yang mencoba bunuh diri di sungai, lalu ia menyelamat kan gadis tersebut, berenang ke dasar sungai yg dalamnya 1km menangkap gadis itu lalu membawanya ke daratan.
*flashback on*
"hei..bodoh apa kau mati?"tanya Ervin "ah gadis bodoh" Ervin langsung mencium gadis itu dengan maksud memberinya nafas buatan
"ah uhuk uhuk uhuk"sadar gadis itu yang langsung menampar Ervin, sayangnya Ervin mencintai gadis itu bahkan sampai sekarang
*flashback off*
"apa itu tadi ciuman pertama mu?"tanya Ervin
"bukan...seorang pria baiklah yang menjadi ciuman pertamaku"jawab Elly
"kapan?"tanya Ervin lagi
"emm sekitar 8 tahun lalu?"ucap Elly ragu
"berarti saat usia mu 7 tahun?"tanya Ervin lagi
"yup"jawab Elly
"mengapa kau biarkan itu terjadi?ternyata kau seorang gadis liar ya"tanya Ervin lagi
"aku tidak tahu itu terjadi begitu saja, dia menyelamatkanku karena aku ingin bunuh diri dan menenggelamkan diri ke sungai, bahkan aku mencintainya sampai sekarang....jadi kau tidak usah berharap lebih dan ingin menjadi pcarku"ucap Elly dengan sombongnya
"hehehe iya tak apa kau akan menikah dan berpacaran dengan pria itu bukan"ucap Ervin sambil sangat kesenangan di dalam hatinya ia sedang berteriak sambil merayakan ini semua
"tentu saja"jawab Elly ragu
"tidak perlu ragu"jawab Ervin sambil keluar kelas. terbayanglah kesenangan Ervin yang sangat menggila .
"cwo aneh dan menyebalkan"benak Elly sambil memaki Ervin