webnovel

Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal

“Aku akan merebut kembali harta kakek!” Ibu Jesse meninggal karena sakit ketika dia berumur 2 tahun. Setelah ibunya meninggal, ayahnya menikah dengan perempuan lain dan harta warisan dari kakeknya yang seharusnya menjadi miliknya malah jatuh ke tangan ayahnya. Dia ditelantarkan oleh ayahnya sehingga pelayan setia ibunya akhirnya membawanya pergi ke desa tempat tinggal ibunya. 14 tahun kemudian, akhirnya Jesse Soeprapto memutuskan untuk kembali ke kota asalnya, Semarang, untuk bertemu dan tinggal dengan ayah dan ibu tirinya. Jesse Soeprapto tahu, untuk merebut kembali harta kakek dan ibunya yang seharusnya jadi miliknya, ia harus menjadi wanita yang anggun, polos, naïf seperti gadis desa pada umumnya. Bahkan, ia membuat rencana untuk mengambil hati Jendral Militer Tertinggi, calon ayah mertuanya, demi membalaskan dendamnya terhadap keluarga Soeprapto dan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi miliknya. Dapatkah rencana Jesse berhasil?

Edrealeta_Leteshia · 青春言情
分數不夠
420 Chs

Hati Jesse Tersentuh

Ketika dia mendongak, dia melihat Bibi Lintang. Bibi Lintang khawatir dan berjongkok di depannya: "Nona Jesse, mereka bilang kamu duduk sepanjang malam. Pergilah dan tidur sebentar, marshal akan baik-baik saja."

Jesse Soeprapto melirik ke luar jendela.

Kisi jendela berukir bertatahkan kaca, menandai penggantian yang lama dan yang baru. Langit sudah cerah, dan matahari yang cerah terbit, muncul dari kisi jendela, dan menebarkan bayangan belang-belang di tanah.

Malam yang gelap sudah lama berlalu tanpa jejak. Apakah dia sudah lama duduk? Bahkan, dia tidak tahu, dia hanya ingat bahwa Kiram ditembak dua kali dan jatuh koma.

Jesse Soeprapto meletakkan selimut di tubuhnya dan berkata, "Apakah dokter militer sudah keluar?"

Bibi Lintang menggelengkan kepalanya, matanya merah.

Jesse Soeprapto tidak berbicara.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者