webnovel

Sistem toko

Setelah mengetahui dirinya meninggal. Arya menemukan dirinya berada di tubuh seorang laki-laki dengan dunia yang sangat berbeda dari yang dia ketahui. Didunia dimana yang lemah akan ditindas dan yang kuat memerintah. Arya menjadi yatim piatu di dunia ini dan harus melakukan semuanya sendiri dan hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Tapi tidak lupa juga dengan Sistem yang akan membantunya menjadi pemilik toko terhebat.

Samid_Amusuk · 都市
分數不夠
20 Chs

Bab 9 - Misi selesai

Setelah setengah jam Mage dan muridnya pergi orang-orang mulai berdatangan tetapi saat mereka melihat harga di papan mereka semua mengerang.

Walaupun ada diskon yang dicantumkan tetapi mereka masih saja berteriak mahal.

"Mahal! Aku hanya membawa sedikit uang dan aku hanya bisa membeli satu"

"Aku tidak bisa membelinya"

"Aku hanya cukup beli dua"

"Apakah rasanya benar-benar enak? "

Yang datang kemari kebanyakan adalah orang-orang yang sudah menyicipi Cupcake yang diberikan oleh Dontae.

Mereka sangat menyukai rasanya bahkan bisa dikatakan bahwa mereka sedikit ketagihan.

Arya hanya dengan tenang melayani semua pelanggan yang datang ke tokonya.

"Boss, apakah kamu tidak ingin menurunkan harganya ? Untuk ukuran sekecil ini harga 15 perak sangat mahal "Kata Pelanggan di depannya.

Arya melihat pelanggan itu dengan senyum diwajahnya.

"Maaf aku sama sekali tidak bisa melakukannya, harga sesuai dengan efek yang diberikan "

"Efek? Efek apa? "Tanya Pelanggan itu penasaran.

Bukan hanya dia tetapi semua orang yang berada di toko memandanginya dengan penasaran sangat ingin tahu efek tersembunyi apa yang bisa dimiliki oleh Cupcake.

Mereka termakan omongan Arya.

Arya melihat mereka dengan tenang dan berkata "Setiap kamu memakan 10 cupcake rasa yang sama maka kamu dapat meningkatkan sedikit affinitas kalian"

Apa?!

Mendengarnya mereka terkejut dan membeku. Perkataan Arya sangatlah menggemparkan dan membuat mereka semua terkejut.

Apa artinya memiliki Affinitas yang meningkat? Artinya adalah bahwa mereka mungkin bisa menjadi seorang Mage.

"Hahaha... Kamu membuat lelucon bos! Tidak mungkin ada makanan yang bisa meningkatkan Affinitas seseorang "

Mereka berbalik ke arah suara tertawa tersebut. Suara itu berasal dari seorang anak muda yang memiliki umur yang sama dengan Dontae atau dirinya.

Diwajah anak muda itu terdapat seringai mengejek terhadap perkataan Arya.

"Aku adalah Velios, seorang murid di Akademi Dragon Cloud tahun kedua dan aku sama sekali belum pernah mendengar ada makanan yang bisa meningkatkan Affinitas seseorang"

Mendengar bahwa anak muda bernama Velios adalah murid dari Akademi Dragon Cloud, banyak orang yang melihatnya dengan iri dan juga kagum.

Velios menikmati tatapan yang mereka berikan dan menjadi semakin percaya diri.

Dia melihay ke arah Arya, tetapi yang dilihatnya adalah wajah tenang dengan senyum diwajahnya.

Yang membuatnya mengerutkan kening.

[Seorang murid sama sekali tidak bisa mendeteksi atribut di dalam Cupcake hanya Mage yang setingkat dengan guru Akademi atau lebih tinggi yang bisa merasakannya]

Mendengar itu Arya menjadi lebih paham lagi.

Namun sebelun dia bisa membalas perkataan Velios para pelanggan mendukung perkataannya.

"Jika seorang murid dari Akademi Dragon Cloud sendiri yang sudah mengatakannya maka pasti itu adalah sebuah kebenaran"

"Kamu dengan berani ingin mengelabui kami, untung ada anak muda yang baik hati ini"

"Kamu penipu"

Mereka mulai menyuarakan kata-kata protes dan bahkan tidak senonoh kepada Arya.

Arya yang mendengar hinaan mereka hanya tetap tersenyumbm diwajahnya namun senyum itu bukanlah senyum ramah.

"Jika kalian tidak percaya padaku maka kalian bisa memanggil Guru Akademi Dragon Cloud sendiri atau bahkan yang lebih tinggi. Seorang siswa tidak dapat merasakannya karena dia masihlah lemah "Kata Arya sambil menatap Velios dan mengejeknya.

Melihat tatapan Arya, Velios merasakan perasaan buruk dan tulang punggungnya merasa dingin.

'Tidak mungkin aku takut kepada orang biasa'Sangkal Velios dalam pikirannya.

Seorang mage dipuja sebagai seorang Dewa dan Velios memiliki sindrom tersebut yang membuat dirinya berpikir bahwa dia lebih unggul dari pada semua orang, terlebih lagi dengan bakatnya dia dikenal sebagai jenius di akademi.

Memiliki pemikiran takut kepada orang biasa merupakab penghinaan bagi dirinya.

Karena itu dia menjadi marah dan menatao Arya dengan benci.

' Cih.. Hanya ejekan ringan seperti itu, dia sudah mengembangkan kebencian. Sepertinya dia selalu diperlakukan istimewa yang membuat perilaku manja seperti itu'Pikir Arya.

Reputasi Mage di mata Arya semakin menurun, perilaku dari Gandal dan sekarang Velios membuat Arya memandang Mage dengan buruk.

Dia pikir bahwa mereka adalah orang yang terpelajar tetapi sepertinya salah.

"Kamu tidak pantas untuk guru mendatangimu bahkan kamu seharusnya mendapatkan hukuman karena perilaku kurang ajarmu"Kata Velios dengan marah.

Dia tidak bisa berpikir secara rasional lagi.

[Dia ingin menggunakan sihir Master]

Peringat Tio.

'Tenang saja, aku seharusnya tidak akan terluka hanya melawan seorang siswa 'Kata Arya dengan percaya diri dalam pikirannya.

Jika itu adalah peringkat yang tinggi mungkin Arya tidak akan terlalu yakin tetapi melawan seorang murid dia sama sekali tidak takut karena tubuhnya 1.000x lebih kuat dari pada manusia biasa yang berarti dirinya sekeras baja atau bahkan lebih keras lagi.

Serangan dari seorang Siswa Mage sama sekali tidak akan membuat Arya merasakan ketakutan selama serangan itu tidak mengenai matanya maka dia akan aman.

[Tentu saja master, Serum prajurit super + Serum pembersih memberikan hasik yang menakjubkan, bahkan kamu mungkin orang terkuat di dunia ini]

'Mungkin! Dunia ini adalah dunia magis dimana hal-hal yang tidak masuk akal terjadi '

Setelah selesai mengobrol dengan Tio, Arya kembali melihat ke arah Velios.

Dia sepertinya masih mempersiapkan manteranya dan memerlukan beberapa detik sebelum mantranya selesai.

"Apakah masih lama? Aku cukup bosan menunggumu "Kata Arya dengan tatapan bosan dan sedikit menguap.

Mereka terperangah dengan perkataan berani Arya dan bahkan rasa kasihan mereka yang hanya sedikit menghilang.

Boomm

Ledakan terdengar.

Ledakan itu berasal daei Velios yang gagal melakukan lingkatan sihir karena terganggu dengan perkataan Velios.

Velios dan orang-orang di sekitarnya terbang ke segala arah.

Sedangkan Velio terbang keluar dari toko dengan terbang melewati pintu.

Arya terkejut sejenak, melihat ke arah yang lain "Apakah ada mantra seperti itu?"

Mereka semua menggelengkan kepalanya, tidak tahu sama sekali. Mereka adalah orang biasa mana tahu tentang hal itu.

"Sebaiknya kalian membantu mereka, untung tokoku tidak mengalami kerusakan"Kata Arya lega.

Mereka semua mengangguk masih terkejut dengan kejadian tadi.

Setelah beberapa menit yang tidak sadar mulai kembali sadar dan Arya melihat Velios yang di jemput oleh seseorang yang mengenakan jubah kemungkinan adalah guru dari Akademi.

Tapi dia sama sekali tidak peduli.

Dan mereka juga mulai membeli Cupcake sesuai dengan tujuan mereka datang kemari.

Misi Arya akhirnya selesai juga dan jumlah poin tokonya bertambah, dari 529.350 menjadi 529.450

Dan semua Cupcakenya juga habis.

Menambah uang arya sebanyak 8 koin emas, membuat uang menjadi 14 koin emas 83 perak dan 50 tembaga.

Melihat itu Arya tersenyum kecil namun cerah sambil menutup tokonya dan menikmati masa santainya.