webnovel

Tunggu Saja Calon Saudaramu

"Baiklah karena kesepakatan telah terjalin tinggal memilih waktu dan tempat karena untuk saat ini saya tidak bisa karena saya baru saja tiba , jadi saya agak lelah " Sasuke kemudian berkata.

Sebenarnya bukan soal lelahnya yang di permasalahkan Sasuke di dalam hatinya melainkan kekuatannya yang masih rendah.

Dia ingin melakukan terobosan di dunia kamuinya dengan bantuan arahan Jasmine pastinya kultivasinya dan kekuatannya akan melambung.

Oleh karena itu dia mencari alasan agar memiliki waktu supaya nantinya dia tidak akan dikalahkan hanya dengan jentikan jari.

"Hemmm apakah kamu takut?? dan ingin melarikan diri??" Mu Xiaolan kemudian berkata dengan menyipitkan matanya menatap Sasuke.

"Tidak ... bukan seperti itu.. saya baru saja tiba hari ini jadi tidak mungkin saya akan melakukan pertarungan dengan energi yang kurang . apalagi saya ingin di berikan kesempatan untuk bersama dengan istriku" Sasuke kemudian menjawab dengan wajah serius.

"Baiklah .. jika seperti itu kamu akan memilih waktu dan kamu juga akan memilih tempatnya .. bagaimana?? tapi saya tidak akan terima jika melebihi dua hari" sebelum Mu Xiaolan menjawab mereka mendengar suara Mu Bingyun.

Mu Bingyun tidak tahu bahwa keputusannya saat ini tidak hanya membawanya kekalahan tetapi memberinya ikatan untuk masa depan.

Mu Xiaolan yang mendengar itu hanya cemberut karena kesal dan tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Adapun Sasuke yang mendengar bahwa dia akhirnya mendapatkan waktu merasa senang di dalam tetapi tetap memasang ekspresi serius di wajahnya.

"Baiklah ... karena itu keputusan mu saya akan memilih waktu dan tempat .. untuk waktunya besok sore... bagaimana??" Sasuke kemudian berkata sambil tersenyum cerah.

Melihat senyum Sasuke Mu Bingyun kemudian merasa bahwa ada yang salah tetapi tidak menemukan apa itu dan menepis pikirannya itu.

"....Baiklah ... untuk itu bisa saya terima .. dan untuk tempatnya??" setelah menenangkan diri dan berpikir sebentar dia kemudian berkata kepada Sasuke.

"Untuk tempatnya .. saya akan membawa kalian kesana yang perlu kalian lakukan hanya berkumpul disini pada sore hari... bagaimana ?? ada masalah??" Sasuke kemudian berkata untuk menjawab pertanyaannya.

"Baiklah... sudah di tentukan ... saya akan menunggu kalian disini besok sore.. Yuechan ayo pergi" Sasuke kemudian melanjutkan lalu menarik tangan Chu Yuechan dan melangkah pergi meninggalkan ruangan.

.....

Di luar angkasa tempat pertama terlihat Mu Bingyun dan Mu Xiaolan kini kembali terlihat dua sosok.

Mereka adalah sepasang lelaki dan wanita , lelaki itu terlihat muda, tampan dan kuat mungkin dia adalah jenius di daerahnya.

Adapun wanita itu sangat cantik dan juga memiliki kekuatan yang kuat sebanding dengan lelaki muda itu.

Mereka saat ini sedang memandangi dunia kecil di hadapan mereka sambil masing masing dari mereka jatuh kedalam pikiran sehingga suasananya begitu hening.

"Apakah benar tuan aula dan sister junior Xioalan pergi ke dunia kecil ini?? dunia ini terlihat begitu rendah .. bahkan tidak memiliki seorang yang kuat sama sekali" lelaki muda itu kemudian memecah keheningan dengan berkata.

Ketika wanita itu mendengar apa yang di katakan lelaki muda di sampingnya dia hanya mengerutkan kening dan tidak menjawab.

"Mengapa sih .. master sekte memberi kita misi untuk memanggil mereka kembali yang jelas mereka juga sedang melakukan misi" pemuda itu kemudian berkata lagi setelah melihat keheningan wanita di sampingnya.

Tanpa menjawab sama sekali wanita itu kemudian melangkah mendekati dunia kecil itu sedangkan lelaki muda itu hanya bisa mengikuti dengan senyum masam.

Mereka yang awalnya sedang melakukan pelatihan pintu tertutup harus keluar karena master sekte memerintahkan mereka untuk pergi mencari pasangan master murid yang juga sedang melakukan misi.

Mereka di perintahkan untuk membawa mereka kembali, sepertinya sedang ada hal yang sangat penting akan terjadi di sektenya.

Tanpa sadar mereka kemudian mendekati dan memasuki dunia kecil itu.

.....

Di dalam sebuah ruangan terlihat dua insan yang sedang tertutup selimut dan saling berpelukan dengan wanita saat ini di dalam dada lelaki muda itu.

Mereka adalah Sasuke dan Chu Yuechan yang telah melewati perang besar dan sangat menguras tenaga.

"Apakah kamu yakin bisa mengalahkan sis Xiaolan?? " Sambil bersandar di dada Sasuke Chu Yuechan kemudian berkata.

"Untuk saat ini .... mustahil .. hehehe" Sasuke kemudian menjawab pertanyaannya.

"Karena kamu tahu bahwa kamu tidak bisa mengalahkannya mengapa kamu menyarankan sebuah pertaruhan??" Chu Yuechan kemudian berkata dengan penasaran.

"Yah saya kan berkata kepada kamu untuk saat ini... untuk saat ini saya memang saya tidak bisa mengalahkannya , tetapi besok saya yakin akan mengalahkannya" Sasuke kemudian berkata sambil tertawa kecil.

"Hmmmm .. mengapa kamu begitu yakin ??? dan. walaupun kamu begitu yakin tetapi tetap saja saya khawatir dan tidak yakin kamu akan mengalahkannya karena sis Xiaolan itu sangat kuat.. apalagi sis Bingyun lebih kuat lagi" Chu Yuechan kemudian berkata sambil menatapnya perhatian .

"Tidak perlu khawatir ... saya yakin akan mengalahkannya besok dan...

tunggu saja calon saudaramu hehehehe" Sasuke kemudian berkata sambil tertawa aneh .

Melihat Sasuke tertawa seperti itu Chu Yuechan hanya memukul dadanya dengan ringan sambil berkata dengan 'jahat' .'cabul' dan lain lain.