Datangnya Kesengsaraan Ilahi

"Jasmine,, saya rasa saya tahu apa penyebab semua ini," walaupun dia tidak lagi tergagap seperti awal dari perjalanan hidupnya karena gemetaran, tetapi tetap saja dia masih gemetar.

Karena Dewi pada saat itu hanya menghilangkan kegugupannya tetapi bukan ketakutannya, jadi dia tetap gemetaran.

"Apakah kamu ingat Jasmine..... bahwa pada saat saya menerobos kultivasiku ke ranah lebih tinggi tidak pernah ada kesengsaraan ilahi yang datang... jadi mungkin.... mungkin... mungkin itu ...." lanjut Sasuke sambil mempertahankan dirinya dari berlari.

"Maksudmu adalah....." Jasmine kemudian hanya menjawab beberapa kata lalu wajahnya berubah serius memandang Sasuke.

"Ya... itu benar... walaupun saya tidak begitu pintar tetapi saya bisa memastikan bahwa itu adalah fenomena yang di picu oleh kesengsaraan ilahi dengan kata kata yang kamu ucapkan beserta perasaan di targetkan yang kurasakan kearah ku"

Mendengar kata-kata Sasuke, Jasmine kemudian berubah ketakutan lalu dengan sepenuh nafas dia berteriak.

"Cepat, pergi ketempat dimana tidak memiliki kehidupan, jika tidak kesengsaraan yang akan kamu jalani akan menghancurkan segalanya"

Mendengar apa yang di katakan Jasmine Sasuke kemudian semakin ketakutan karena saat ini dia berada di area Frozen Cloud Asgar.

Jika dia menjalani kesengsaraan ilahi di sini, berdasarkan kata yang di ucapkan Jasmine pasti akan menghancurkan sekte ini yang di kepalai oleh istrinya.

Menurut Sasuke walaupun dia dan Chu Yuechan belum saling berbagi hati satu sama lain berdasarkan waktu yang di jalani bersama.

Tetap saja dia tidak akan tega menghancurkan segalanya milik Chu Yuechan, karena bagaimanapun dia adalah istrinya.

"Jasmine saya harap kamu tinggal disini untuk sementara dan memberitahu Chu Yuechan bahwa saya tidak akan kembali untuk sementara waktu, dan juga kepada nona Mu Bingyun sampaikan permintaan maaf dariku karena akan membatalkan kesepakatan yang telah kami tentukan"

Membulatkan tekad Sasuke kemudian berkata kepada Jasmine lalu terbang ke arah timur menuju kedalaman hutan yang sangat lebat.

Dia terbang dengan kecepatan yang sangat cepat tanpa menoleh kebelakang sama sekali karena takut jika dia menunda bahkan sedetikpun akan berakibat fatal.

Hanya sedetik berlalu tetapi dia telah terbang sejauh lima kilometer, jika Sasuke menyadari itu dia mungkin akan menyeimbangkan beberapa kepada teman temannya.

Tetapi sayangnya dia tidak memperhatikan apa apa yang di pikirkannya hanya pergi menjauh dan sangat jauh meninggalkan tempat itu.

Satu menit kemudian Sasuke merasakan bahwa sesuatu akan datang kepadanya beberapa detik kemudian, dia akhirnya memutuskan untuk berhenti lalu memandang ke atas langit.

Tidak lama setelah dia berhenti sebuah baut petir datang dengan kecepatan yang bahkan melampauinya.

Petir itu sebesar paha manusia yang membuat Sasuke merasa ketakutan dan melupakan segalanya sehingga dia hanya berdiri diam disana.

Boom*******

Setelah baut petir itu bertabrakan dengan Sasuke akhirnya menyebabkan sebuah ledakan yang mengguncang sekitarnya sehingga beberapa burung yang lolos dari maut berterbangan kesegala arah meninggalkan lokasi Sasuke.

Sasuke saat ini berdiri kesakitan, dan dia juga saat ini sedang telanjang tanpa sehelai kain menutupi tubuhnya karena pakaian yang dia kenakan hancur oleh baut petir.

'DI SARANKAN AGAR TUAN RUMAH MENGGUNAKAN DEVOUR SOUL HEAVEN AGAR TIDAK MENGALAMI HAL YANG TAK DI INGINKAN'

Sasuke yang tadinya tertegun karena apa yang di harapkannya tidak terjadi, karena walaupun dia kesakitan tetapi tetap saja itu hanya seperti suntikan dokter di dunia sebelumnya.

Apa yang tidak dia ketahui adalah jika dia tidak menyatu dengan afinitas petir dengan tambahan yang juga lightning tribulation, walaupun dia tidak akan mati tetapi setidaknya dia akan setengah mati.

Jadi setelah mendengar peringatan sistem dia kemudian bertindak seolah mendapatkan sesuatu karena mengingat bahwa dia telah melakukan persiapan sebelumnya.

Berusaha menenangkan pikirannya dari ketakutan dan kesenangan Sasuke kemudian mengoperasikan dan mengendalikan Soul Devour Heaven.

Sesosok bayangan hitam kemudian kembali muncul di belakang Sasuke, bayangan itu kemudian menatap ke atas langit dengan tatapan tergila-gila bagaikan seorang bayi menemukan mainan baru.

Tidak berselang lama kemudian sebuah baut petir berwana emas sebesar batang kelapa kembali menuju Sasuke.

Untungnya Sasuke hanya fokus mengendalikan Soul Devour Heaven jika tidak dia mungkin akan berlari terbirit-birit karena takut.

Sebelum tiba ke tubuh Sasuke , bayangan hitam yang di belakang Sasuke kemudian membuka mulutnya dan menelan baut petir itu.

Boom****

Kembali ledakan terjadi tetapi kali ini berada di dalam tubuh Sasuke, Sasuke kemudian merasakan perasaan kesemutan di seluruh tubuhnya.

Dia merasakan bahwa hal yang dilakukannya itu percuma karena dia berpikir bahwa tanpa menggunakan Soul Devour Heaven lebih baik dari pada menggunakan.

Tetapi kemudian dia berubah pikiran karena sebuah perasaan yang sangat nyaman mengalir di seluruh tubuhnya, bahkan kultivasinya meningkat.

Walaupun kultivasinya masih belum mendaki puncak alam tetapi setidaknya sekarang akan mendekati.

Menguatkan tekadnya Sasuke kemudian bersiap untuk mengalami baut petir kesengsaraan selanjutnya dan lalu kembali mengontrol Soul Devour Heaven.

Zzzzzzzzt