Beraninya Kau!

"…"

Apakah Nian Xiaomu menyukai Yu Yuehan?

Nian Xiaomu terkesiap mendengar pertanyaan yang mendadak ini.

Dengan cepat wanita itu berbalik memandang Yu Yuehan.

Ketika mata Nian Xiaomu bertemu dengan mata Yu Yuehan yang dalam dan gelap, tiba-tiba wanita itu merasakan tenggorokannya kering.

Mendapat pertanyaan seperti ini di depan orang yang bersangkutan itu sungguh sangat canggung ….

Bagaimana jika Nian Xiaomu mengatakan bahwa ia tidak menyukai pria itu? Akankah pria itu merasa daya tariknya dipertanyakan? Apakah pria itu akan langsung mencekiknya hingga mati?

Namun, jika wanita itu mengatakan bahwa ia menyukai pria itu, bukankah Yu Yuehan akan berpikir bahwa dirinya adalah salah satu dari wanita-wanita penuh tipu daya yang menyusun rencana untuk mendekatinya ….

Xiao Liuliu telah menanyakan pertanyaan yang benar-benar sulit.

Apa pun jawaban untuk pertanyaan ini, akan membuat Nian Xiaomu berada dalam kesulitan!

Mata Yu Yuehan berkedip sedikit. Melihat bagaimana kusutnya ekspresi orang di hadapannya, mata pria itu menyipit.

Ketika Yu Yuehan pertama kali mendengar pertanyaan Xiao Liuliu, pria itu tidak menanggapinya dengan serius.

Tapi, ia tidak tahu mengapa ia merasakan reaksi yang aneh ketika melihat ekspresi Nian Xiaomu ….

Bahkan Yu Yuehan tidak tahu jawaban apa yang ia harapkan dari wanita itu ….

Udara di kamar itu menjadi pengap.

"Tuan Muda, Nyonya dari pekarangan kecil datang lagi ke sini. Dia mengatakan bahwa ia perlu bertemu Tuan Muda untuk urusan yang mendesak!" suara Kepala Pelayan terdengar dari luar pintu.

Nian Xiaomu menghela napas lega dan dengan cepat menggendong Xiao Liuliu.

"Aku akan membawa Xiao Liuliu kembali ke kamar dulu."

Baru saja Nian Xiaomu hendak melangkah ketika Kepala Pelayan menghalanginya.

"Perawat Nian, Nyonya juga mau bertemu denganmu."

Nian Xiaomu: "…"

Di lantai bawah, di dalam ruang keluarga.

Cheng Xiulu, yang baru saja meninggalkan tempat itu, sekarang sedang duduk di sofa mewah yang terbuat dari kulit asli.

Cheng Xiulu sedang bersandar di sofa, tapi ketika ia melihat Yu Yuehan turun, ia segera berdiri. Wanita itu berpura-pura menangis sampai air matanya menetes dan bergegas ke depan.

"Yuehan, nenekmu sudah tua, jadi aku tidak mau mengganggunya. Tapi, kau harus menolongku menyelesaikan masalah ini!"

Cheng Xiulu tidak menunggu respon dari Yu Yuehan dan menunjukkan jarinya ke arah Nian Xiaomu, yang berdiri di belakang pria itu.

"Nian Xiaomu, beraninya kau mencuri dari rumah tangga Yu!"

"…"

Mencuri?

Apa yang dicuri oleh Nian Xiaomu?

Nian Xiaomu mengerutkan kening, merasa bingung.

"Jangan berpikir kau akan lolos hanya dengan menyangkalnya. Saat jepit rambut berlianku dikirim kepadaku, kau satu-satunya yang berada di kamarku. Kalau bukan kau, siapa lagi?!" Cheng Xiulu melangkah maju dan mencengkeram pergelangan tangan Nian Xiaomu.

"Saya tidak melakukannya!" Nian Xiaomu menghempaskan tangan Cheng Xiulu. Ketika Nian Xiaomu hendak mengatakan sesuatu, Cheng Xiulu menyelanya.

"Karena kau mengatakan bahwa kau tidak mencuri jepit rambut berlianku, apa kau berani membiarkan kami menggeledah tubuhmu?"

"…"

Nian Xiaomu tidak menyangka Cheng Xiulu sampai menjebaknya melakukan pencurian hanya untuk membalas dendam kepadanya.

Cheng Xiulu pasti telah mengetahui bahwa jepit rambut berlian itu tidak ada pada Nian Xiaomu, tapi ia malah menuntut untuk menggeledah tubuh Nian Xiaomu.

Nian Xiaomu tidak berkata apa-apa dan hanya melangkah ke depan membiarkan pelayan yang berdiri di dekatnya untuk menggeledah tubuhnya.

"Tuan Muda, Nyonya, tidak ada jepit rambut sama sekali pada dirinya, apalagi jepit rambut berlian …." lapor pelayan itu dengan jujur ketika ia sudah selesai menggeledah.

"Sekarang saya sudah terbukti tidak bersalah?" Nian Xiaomu berbalik dan melotot pada Cheng Xiulu.

"Siapa yang mengatakan bahwa kau pasti membawa serta jepit itu setelah kau mencurinya? Mungkin kau menyembunyikannya di suatu tempat!" Segera setelah Cheng Xiulu selesai berbicara, pelayan lain keluar dari kamar Nian Xiaomu.

"Nyonya, jepit rambut berlian itu telah ditemukan! Jepit itu ada di dalam sebuah jaket di kamar Nian Xiaomu!"

Mendengar itu, Cheng Xiulu menyeringai senang.

Melangkah maju, Cheng Xiulu berkata, "Kali ini kau tertangkap basah! Mari kita lihat apa yang akan kau katakan sekarang!"

Wanita itu membalikkan badan, tidak melihat wajah serius Yu Yuehan, dan langsung menyerocos, "Yu Yuehan, kau tidak bisa mempertahankan orang yang tidak jujur seperti ini di rumah tangga Yu!"