Di pagi hari, matahari cerah namun tak menyengat menerangi asrama Donnie lewat jendela, memberikan warna emas.
Donnie sedang berjalan mondar-mandir dengan mata panda. Kelihatannya dia tak tidur sama sekali semalam.
Hari ini adalah hari keluarnya hasil Ujian Masuk Sekolah Sihir Lanjutan. Meski dia cukup percaya diri dengan performanya, dia masih tak bisa tenang dan tak bisa tidur karena tak ada jalan lagi jika dia gagal.
"Tak apa. Aku sudah menyelesaikan tes teori, tes penerapan, dan tes tambahan dengan baik, kecuali semua murid berbakat mendaftar ke Sekolah Sihir Heidler tahun ini…" Donnie menenangkan diri dengan suara pelan.
Kali ini, bel berbunyi dengan suara nyaring. Donnie mendadak berhenti dan buru-buru menyalakan TV yang menempel di dinding. Dia melihat titik-titik seperti salju menyebar di layar. Perlahan, seorang elf cantik dengan telinga lancip muncul.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者