Saat itu, perasaan Shi Guang sangat rumit. Ia baru saja berselisih dengan Lu Yanchen, dan pria itu bahkan belum meminta maaf. Tapi karena Lu Yanchen mengatakan rayuan gombal, bagaimana bisa ia sudah mengikutinya dengan begitu mudah, tanpa adanya penolakan apapun?
Dan bukan hanya itu, ia bahkan tidak ingin menyalahkan Lu Yanchen lagi!
Uh! Ia benar-benar tidak punya pendirian.
Hati Shi Guang kacau balau saat itu, berpikir ke sana ke mari dan pada akhirnya bertanya-tanya ke mana Lu Yanchen akan membawanya.
Apakah Lu Yanchen akan memberi semacam kejutan sebagai permintaan maaf?
Meski tak lagi marah di dalam hatinya, Shi Guang belum memiliki tempat untuk menurunkan egonya, dan karenanya, ia masih bersikap enggan. "Sebenarnya kau mau membawaku ke mana?"
"Kau akan tahu begitu kita sampai." Lu Yanchen masih menolak memberitahunya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者