webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Sisi Lain Seorang Putri

Setelah beberapa jam menghabiskan waktu dengan seseorang yang dicintainya, kini ia kembali pada rutinitas membosankannya lagi. Menurutnya, dokter juga manusia. Jenuh, bosan, bahkan kesedihan pun ia rasakan di balik jas putihnya. Suara high heels menggema di lorong rumah sakit menandakan sang dokter yang terkenal cantik dan sosialita tersebut sudah datang.

"Siang, Bu Dok …. Eh, Mbak Putri," ucap seseorang yangs sedang mengepel lantai. Ia.hampir lupa kalau Putri menyuruhnya untuk memanggil dengan nama saja kalau sedang berdua. Karena, sebenarnya mereka seumuran dan hanya berbeda nasib.

"Saya bukan Mbak-Mbak," balasnya sinis hanya bercanda.

"Ya masa, lagi kerja begini saya manggil nama doang. Nggak enak di dengar orang, jadi Mbak Putri aja."

Putri membalas lelaki yang bekerja sebagai cleaning service itu dengan senyumam yang berseri.

"Shift sore, Mbak? Kok datangnya siang begini?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者