webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Pertemanan

"Mau pada pulang sekarang aja? Tambah lagi atuh makannya masih sisa banyak, tuh."

Mama Keysha masih saja menawarkan makanan pada Devin dan kawan-kawan. Padahal, mereka sudah sangat kekenyangan.

"Tante, ini kalo makan lagi kayanya bakal meledak perut Devin, Tan," celetuk Devin sambil mengelus perutnya yang membuncit.

Semuanya pun tertawa mendengar ucapan Devin.

"Yaudah, Tante. Kami pulang, ya? Langit juga udah mulai mendung. Takut keburu hujan, hehe."

"Iya, Hani. Kalian jangan ngebut-ngebut, ya? Hati-hati di jalan."

"Iya, Tante."

Semuanya menjawab bersamaan dengan kompak. Sementara Tasya duduk diam bermain ponselnya saat yang lain sudah memakai sepatu untuk bersiap-siap.

"Tas? Ayo! Nunggu apaan lagi?" tanya Hani.

"Aku lagi mau pesen ojek online, Han. Dari tadi pesan tapi nggak ada driver yang ambil orderan. Mungkin karena high season jam pulang kerja jadi takut macet kali, ya?" ungkap Tasya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者