webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Mempertahankan Orang Baik

"Fyuhhh, capek juga. Hari ini pasien lagi banyak-banyaknya terutama anak kecil. Kasian banget mereka. Kadang, suka nggak tega kalau liat anak-anak sakit gitu," ujar Putri bermonolog sambil menyetir mobilnya.

Hari ini, Putri benar-benar super sibuk. Bagaimana tidak, hampir seratus lima puluh orang pasien yang datang berobat ke klinik prakteknya. Ia bahkan bekerja over time demi menolong beberapa pasien walaupun jam kerjanya sudah berhenti.

Ia selalu begitu, tak tega terhadap orang-orang terutama yang sedang kesakitan apalagi dengan status ekonomi yang kurang mampu. Putri merelakan jam kerjanya melebihi jadwal untuk mereka. Ia bahkan tak segan-segan memberi pengobatan gratis jika ada pasien yang tak mampu membayar biaya pengobatan.

"Nggak sabar pengen makan masakan bu Siti. Aku udah bela-belain nggak beli makan di luar demi masakan bu Siti. Jengkol balado, aku dataaang!" seru Putri.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者