webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Membuang Masa Lalu

Siska terdiam sejenak memerhatikan gelang di tangannya lagi. Walaupun sebenarnya ia senang atas gelang pemberian mama Andi tersebut, namun, rasanya janggal jika ia terus menyimpannya. Tiba-tiba ia melepas gelang itu di depan Andi dan mamanya.

"Tante, maaf. Tanpa mengurangi rasa hormat, setelah Siska pikir lagi, Siska perlu healing atas semua yang telah terjadi. Siska nggak akan melupakan kebaikan Andi dan Tante. Mungkin, Siska nggak pantas nerima gelang ini. Apalagi, gelang ini katanya turun temurun. Sepertinya, Putri lebih pantas, Tan. Silaturahmi kita akan tetap terjaga, hanya saja gelang ini mungkin akan selalu mengingatkan Siska pada masa lalu. Sekali lagi, terima kasih atas perhatian Tante dan Andi padaku," tutur Siska sambil mengembalikan gelangnya pada mama Andi.

Melihat apa yang Siska lakukan, mama Andi hanya tersenyum dan mengambil kembali gelang tersebut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者