Waktu menunjukkan pukul sepuluh pagi. Mentang-mentang libur dan semalem begadang, Devin masih belum saja bangun.. Percakapan antara ia dan Dinda semalam lumayan serius. Devin ertanya pada adiknyabarangkali ia memiliki nomor hp Bimo, tapi sayangnya ia tak memilikinya.
Akhirnya, ia pun teringat akan Gita. Ia menghubungi sahabat adiknya tersebut dan meminta nomor bimo. Untung saja malam itu Gita belum tidur. hingga,, tanpa basi-basi Devin langsung menghubungi Bimo setelah Gita memberikan informasi nomor hp cowok yang menyukainya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者