"Aku kenapa? Kamu yang kenapa?!" tanya Galih dengan nada tegas. Ucapan Galih membuat Keysha terkejut lantaran ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Mata lelaki itu terlihat membulat dan tak ada sedikit pun ekspresi bahagia di wajahnya.
"Ka-kamu kok jadi marah-marah gi-gini, sih? Aku kan bicara baik-baik," ujar Keysha panik. Ia bahkan tak mampu berlama-lama menatap mata pacarnya itu.
"Nggak usah pura-pura bodoh, deh. Kamu tau kan kenapa aku bisa kaya gini? Atau memang nggak tau beneran?" tanya Galih lagi. Cowok itu tak sedikit pun memalingkan pandangannya ke arah lain seakan menanti jawaban Keysha. Untung saja suaranya tak begitu keras, kalau iya mungkin seisi restoran akan memperhatikan keduanya yang sedang 'bertengkar'.
"Ma-maksud kamu, gimana? Aku bener-bener nggak ngerti," jawab Keysha lirih.
"Ok, aku jelasin sekarang. Kamu harus dengar baik-baik, ya? Dan aku minta satu hal, sebelum aku selesai bicara, tolong jangan potong perkataanku dulu. Paham?" balas Galih.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者