webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Jaga Jarak

"Aku kenapa? Kamu yang kenapa?!" tanya Galih dengan nada tegas. Ucapan Galih membuat Keysha terkejut lantaran ia tak pernah seperti ini sebelumnya. Mata lelaki itu terlihat membulat dan tak ada sedikit pun ekspresi bahagia di wajahnya.

"Ka-kamu kok jadi marah-marah gi-gini, sih? Aku kan bicara baik-baik," ujar Keysha panik. Ia bahkan tak mampu berlama-lama menatap mata pacarnya itu.

"Nggak usah pura-pura bodoh, deh. Kamu tau kan kenapa aku bisa kaya gini? Atau memang nggak tau beneran?" tanya Galih lagi. Cowok itu tak sedikit pun memalingkan pandangannya ke arah lain seakan menanti jawaban Keysha. Untung saja suaranya tak begitu keras, kalau iya mungkin seisi restoran akan memperhatikan keduanya yang sedang 'bertengkar'.

"Ma-maksud kamu, gimana? Aku bener-bener nggak ngerti," jawab Keysha lirih.

"Ok, aku jelasin sekarang. Kamu harus dengar baik-baik, ya? Dan aku minta satu hal, sebelum aku selesai bicara, tolong jangan potong perkataanku dulu. Paham?" balas Galih.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者