"Jujur, saya benar-benar kehilangan kalau kamu udah nggak kerja lagi di sini. Kenapa, sih sampai harus pindah kerja? Mendadak, lagi," ucap Putri mengungkapkan kesedihannya.
Deg ….
'Jangan baper, Jod. Jangan baper,' ucap Jodi dalam hati.
Semakin lama Jodi meneruskan obrolannya dengan Putri, jantungnya semakin berdebar. Apalagi, kesedihan sangat terlihat jelas di mata dokter cantik itu saat ia menceritakan pengunduran dirinya di rumah sakit itu. Seperti yang sudah dijelaskan, Jodi mengundurkan diri dari tempatnya bekerja saat ini. Tentu saja bukan hanya karena tempat barunya berjarak lebih dekat dari rumahnya, ia juga tak mau terlalu larut dalam cintanya pada Putri. Ia takut, semakin sering ia bertemu, rasa cintanya semakin menjadi-jadi dan ketulusannya hilang.
"Mbak tau di mana rumah saya, Mbak bisa kapan aja datang kalau sedang butuh teman curhat. Ibu juga pendengar yang baik, Mbak."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者