webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 青春言情
分數不夠
201 Chs

Ada Apa Dengan Gita?

"Kak, kunci motor mana?" tanya Dinda sambil membuka pintu kamar Devin.

"Mau kemana? Udah malem jangan keluar, takut ada apa-apa, ntar," jawab Devin. Ia bahkan tak melihat wajah adiknya, ia terlalu fokus bermain game di ponselnya.

"Ke minimarket, mau beli pembalut. Ini masih jam setengah tujuh loh, Kak. Belum malem banget!" pungkas Dinda.

"Perasaan, baru kemarin kamu ke minimarket. Kenapa nggak sekalian? Jadinya bulak balik, kan?!"

"Ihhh, udah ah. Di mana kunci motornya?!"

Nada bicara dinda sedikit meninggi. Ia kesal karena Devin banyak tanya. Agar tak jadi panjang, ia pun langsung masuk ke kamar Devin dan mencari sendiri di mana kunci motor tersebut.

"Nah, ini dia," desis Dinda. Ia segera keluar dari kamar Devin.

"tutup lagi pintunya, Din! Jangan lama-lama, ya?!" teriak Devin dari kamar.

"Iyaaaa!"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者