webnovel

351. Kartu AS Sang Istri

"Kamu lihat saja Erlangga. Kali ini kamu tidak akan bisa lagi menjadi milik wanita manapun, termasuk Gendhis. Penantianku selama ini tidak akan aku sia-siakan dengan kegagalan. Kamu harus menjadi milikku apapun yang terjadi. Dan, kita akan membina keluarga yang harmonis sampai kakek nenek." Senyum kemenangan tampak terbit di bibir Sisca.

Sisca mulai menelpon anak buah yang biasa bagian ekseskusi rencana liarnya.

"Aku tunggu kalian di tempat biasa jam 7 malam ini." Ucap Sisca dan panggilan sejenak itu langsung dia putuskan. Seringai sinis terbit di bibir Sisca, wanita dengan seribu trik licik.

Sementara itu di tempat berbeda, seorang wanita yang dikabarkan kabur dari rumah sakit jiwa, ternyata tinggal di rumah salah seorang saudaranya yang tidak mengetahui sepak terjang wanita itu selama ini.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者