"Aaahhhh," Lidah Erlangga yang bermain di kuncup buah dada Gendhis, membuat wanita itu hanya bisa mengerang menahan geli. Sekujur tubuh Gendhis dijamah oleh Erlangga tanpa jeda sekalipun. Hingga akhirnya, penyatuan mereka terjadi dengan posisi Gendhis berada diatas tubuh Erlangga dalam keadaan duduk.
Erlangga benar-benar menikmati waktu yang hanya kurang dari dua jam sebelum dia menghadap komandannya untuk sebuah misi rahasia.
-----
Gendhis terbangun di kasur, dengan suami yang sudah tidak ada di sisinya lagi. Matanya langsung terbelalak lebar karena teringat Abi yang tidur sendirian.
"Hahhh, syukurlah. Abi baik-baik saja. Kapan terakhir kali aku bisa tidur lelap sepulas ini?" Gumam Gendhis sambil tersenyum melihat anaknya yang tampak sangat pulas. Botol susu kecil terletak disebelahnya. Sepertinya Abi sudah minum susu ASIP yang disediakan Erlangga, saat dirinya sedang ketiduran.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者