webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · 青春言情
分數不夠
220 Chs

Tak Terjadi Apa-Apa Dengannya

Sore itu menjelang magrib saat Fitria dan Kawarimi pulang bersama, Fitria berniat untuk makan di luar dan kebetulan ada Kawarimi juga, dia ingin mengajaknya makan di luar juga. Tapi, berhubung Kawarimi sudah belanja beberapa bahan makanan yang mungkin bisa dibilang banyak, dia pun memutuskan untuk mengajak Fitria untuk makan di rumahnya. Takutnya mubazir juga kalau gak dipakai, apabila tiap hari makan di luar mulu.

Setidaknya dia juga ingin sukses membuat Fitria ini bisa makan ke tempat tinggalnya yang dirasa super nyaman itu, entah itu akan berhasil apa tidak saat dia mengajaknya.

Tapi, sungguh tak terduga ajakan itu ternyata berhasil juga bahkan Fitria pun menjawabnya dengan penuh keseriusan. Akhirnya mereka pun ke apartemennya Kawarimi yang tidak jauh dari kantor penerbitan itu berada. Usaha Kawarimi untuk mengajaknya ini berhasil dan dia menjadi bersemangat!

****

"Oh, ya, Kawarimi, apa aku nanti boleh numpang sholat juga?" tanya Fitria memastikan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者