Sepulang sekolah waktu itu, Cynthia sempat berbincang-bincang pada Rizal. Lebih tepatnya dia yang mengejar Rizal setelah pulang dari kelas desain.
"Tunggu, Rizal!!" setelah semua orang pergi, Cynthia segera memanggilnya saat sudah sepi.
"Ya?" Rizal pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya.
Cynthia pun kemudian berterus terang kalau apa yang dia katakan tadi adalah sebuah kejujuran. Cynthia juga mengakui kalau dirinya belum memiliki kemampuan yang hebat seperti Rizal. Cynthia tahu Rizal hebat hanya dalam sekali pandang saja. Tapi, mengapa saat semua orang berdiskusi, dia hanya diam saja?
"...."
Saat itu ....
Rizal pun ingin bercerita dengan Cynthia yang dia rasa memahaminya.
"Kak Cynthia punya waktu hari ini?" tanya Rizal memastikan.
"Eh, punya sih, kenapa?" tanya Cynthia memastikan dengan wajah polosnya.
Dengan raut muka sedikit lebih murung, Rizal kemudian mengatakan hal serius pada Cynthia, "Kalau begitu ... maukah kakak mendengarkan ceritaku?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者