webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · 青春言情
分數不夠
220 Chs

Aku Ingin Melihatnya!

"Eh" celetuk Fitria heran.

****

Sementara itu ....

Di rumah sakit, di malam harinya ... Yukimura benar-benar dipindahkan ke ruang VIP. Dia cukup pendiam untuk beberapa waktu, dia masih merasa kesepian dan berharap gadis yang menemaninya siang itu akan datang lagi hari ini.

Dia hanya bisa berharap dengan berdoa di dalam hatinya, dia memejamkan matanya dan dalam ruangan yang sunyi, dia pikir kehidupannya sekarang begitu hampa, tak ada yang peduli sama sekali dengannya.

'Jika gadis itu kembali, Jika Mawaru kembali, mungkin dia adalah orang yang tepat untukku, orang yang bisa memberikan kasih sayang selain ibu.'

'Kupikir hari ini nyawaku sudah di ujung tanduk, dan dengan begitu aku bisa menemui ibu. Tapi, Tuhan berkata lain, aku bersyukur karena masih ada orang yang mau menyelamatkanku dan menganggap bahwa nyawaku ini masih berharga.'

'Orang itu ... telah menguatkanku untuk beberapa saat diriku yang telah berputus asa hingga siap kehilangan nyawa.'

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者