webnovel

Twin Sherlock

"Kamu tak apa-apa....Pak Hendrikson!? ", heran Sherlock yang tahu bahwa dia baru sehari masuk ke rumah sakit darurat.

Hendrikson tersenyum dan membalasnya.

"Aku baik-baik saja..!"

"Hanya luka luar....tidak terlalu parah.!?", jelas Hendrikson yang masih setengah berbalut perban.

"Pak...Sherlock...!?"

"Darimana kamu uang sebanyak itu....peti koin yang kamu bawa tadi ke sini.?!?", tanya balik Hendrikson

Sherlock Holmes ikut tersenyum juga.

"Aku dapat dari Professor Einstein...yang kamu sarankan tadi.!"

"Katanya....dia tak butuh uang tersebut.!?"

"Professor Einstein hanya ingin pengetahuan baru dalam hidupnya..."

"Sebagai ilmuwan yang sejati...", jawab Sherlock

.......

Sherlock tak mengalah.

Mendekati dan membisik sembari memakul bahu pundak Hendrikson.

"Ayo....Tak apa-apa...kasihtahu ke aku..."

"Aku simpan rahasia kamu....."

"Darimana batang-batang emas yang kamu dapatkan...?!", bisik-bisik Sherlock.

Mendadak.

"Pak Hendrikson...Pak Sherlock...!?"

"Aku butuh nama majikan dari orang-orang afrika yang dulunya dicap budak...!?", tanya Gubernur Pulau Juan de Nova.

"Dengan nama majikan....yang membebaskan dan memberi kemerdekaan sebagai warga sipil...."

"Itu akan dianggap sah hukum keadilannya.!?", jelas Gubernur.

.......

Sherlock berpikir sembari memandang Hendrikson.

"Kamu saja....Pak Hendrikson...!?"

"Kamu pemilik lahan peternakan terbesar di Pulau Juan de Nova..."

"Cocok menjadi majikan....buat orang-orang afrika itu.!?", mohon Sherlock sembari memegang bahunya.

Hendrikson berpikir hanya sementara saja.

Mengangguk kepala saja sebagai tanda setuju saran Sherlock Holmes.

......

Kemudian.

Gubernur menyuruh ajudan-ajudannya mendata setiap nama-nama dan informasi pribadi lainnya dari rombongan antrian orang afrika.

Dengan memakai alamat pribadi Hendrikson sebagai penjamin status merdeka orang-orang afrika.

........

Beberapa jam kemudian.

Tak terasa sudah hampir malam tiba.

Gubernur mengajak Hendrikson untuk mengurus surat-surat kependudukan sembari mengangkut peti ribuan koin dan 12 batang emas murni.

Berangkat dengan kereta kuda yang bergaya ala bangsawan.

Setelah kepergian mereka.

.......

Sherlock ingin mengadakan pesta kemerdekaan untuk orang-orang afrika itu.

Meminta Nenek Tom untuk menyajikannya masakan yang enak.

Sedangkan, Sherlock mengambil tong-tong beer yang masih ada di gudang.

Untuk perayaan pesta tersebut.

........

Mereka orang-orang afrika bermukim di luar rumah hendrikson.

Dengan sekedar alas tikar kain dan rumput yang kering sebagai tempat tidur.

Mendengar akan ada pesta di hamparan luas ini.

Mereka bangun berdiri dan berebutan karena bahagia.

Dan disambut ceria.

.......

"Pak Sherlock.....!?"

"Terima kasih lagi.....Kamu benar-benar pahlawan kami..."

"Berkat status merdeka sebagai warga sipil yang dilindungi hukum keadilan..."

"Kami dapat pekerjaan yang layak..."

"Kami dapat upah yang setara...."

"Kami berhak dapat pendidikan yang tinggi..."

"Kami juga dapat membantu membebaskan para budak-budak yang masih terjerat oleh status budak mereka...", jelas Adwin sembari memegang gelas beer.

Seorang pria afrika remaja ikut obrolan dan mengatakan, " Aku akan menjadi hakim pengadilan....kalau sudah besar nanti.!?"

Seorang lagi ikut bergabung obrolan dan mengatakan, " Aku akan menjadi polisi....yang akan menangkap banyak penjahat.!?"

Dan seorang lagi ikut bergabung obrolan dan mengatakan," Aku akan menjadi pengusaha yang sukses...dengan uang banyak....aku akan bebaskan kaumku dari perbudakan.!?"

Sherlock Holmes sangat senang dengan curhatan cita-cita masa depan orang-orang muda afrika yang baru terbebas dari perbudakan yang keji dan kejam.

"Bagus....Baguss.....Kawan...!?"

"Berjuanglah....Jangan menyerah di tengah jalan hidup kamu!?", semangat Sherlock.

Sherlock teringat sesuatu tentang keadaan orang-orang afrika yang bertatapan kosong.

"Adwin....bagaimana keadaan mereka yang agak kosong dan linglung itu?!", tanya serius Sherlock.

Adwin berbisik-bisik dengan rekan-rekannya.

"Mereka baik-baik saja...."

"Sedang dirawat di rumah sakit darurat di sana..."

"Pak Leo Napoleon yang mengurusnya..."

"Ada beberapa kawan kami yang sudah sembuh...."

"Tapi..."

"Mereka mengalami amnesia....lupa nama dan kehidupan lama mereka.!?", jawab Adwin.

.......

.......

Amnesia adalah Ketidakmampuan untuk mengingat peristiwa untuk jangka waktu tertentu.

Biasanya disebabkan cedera otak, penyakit, atau efek obat-obatan atau alkohol.

Penyebab paling umum adalah kehilangan ingatan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi penuaan, stres, atau kurang tidur.

Dapat dikatakan penyakit demensia yang menyerang orang berusia di atas 40 tahun.

........

.......

Sherlock terdiam.

"Baguslah....Kalau mereka tak apa-apa...."

"MARI...CISSSS...SEMUAAANYA"

Teriak Sherlock sembari mengangkat tinggi gelas beernya.

Semuanya pun ikut mengangkat gelas-gelasnya.

Suasana semakin ceria dan meriah dengan tarian khas suku afrika dan ketukan-ketukan irama musik.

........

Abrafo tiba-tiba menyentuh ujung baju Sherlock dan menariknya dari kumpulan obrolan.

Seakan-akan ingin membicarakan sesuatu yang penting.

"Ada apa....Abrafo!?", tanya serius Sherlock.

Sherlock memandangnya.

Terlihat wajah kesedihan di wajah Abrafo.

"Apa kamu rindu sama Nona Aileen Anandara....?!"

"Dia bukan lagi majikan...kamu..."

"Kamu sudah bebas sekarang..."

"Kamu dapat memilih pendidikan yang baik dan pekerjaan yang sesuai impian kamu...", jelas Sherlock.

......

Abrafo kembali tersenyum ceria.

"Bukan....itu....Pak Sherlock!?"

"Tapi.....Aku agak bingung banget....?!"

"Tadi aku bersama Nona Aileen Anandara di dermaga pelabuhan...."

"Nona sedang mau pergi berangkat dengan Kapal Laut Spanyol yang baru berlabuh..."

"Setelah dia menitip suratnya....dia naik ke atas kapal laut..."

"Pas aku melambai tangan....aku melihat...."

"Pak Sherlock ada di samping Nona Aileen Anandara.....dia ikut melambai tangan kepadaku..."

"Aku agak tak percaya.....setelah Pak Sherlock ada di sini sekarang...", jelas bingung Abrafo yang yakin.

"Aku sendiri menunggu dan melihat Kapal Laut Spanyol meninggalkan pelabuhan hingga tembus cakrawala....", lanjutnya

.......

Abrafo memegang-megang tubuh Sherlock untuk menyakinkan dirinya

"Apa..."

"Pak Sherlock punya saudara kembar....?!???", tanya serius Abrafo.

Sherlock terkejut bukan main lagi.

"HAHH"

...

~ ( ' ^ ' ) ~