Pikir Sherlock akan menolak permainan Tom jika memakan waktu yang banyak.
Sebab dia ingin segera berangkat.
"Tom....Kamu ingin main apa?!", tanya Sherlock.
"Ehmmm...Main Gunting Kertas Batu...Paman!?"
Tangan kanan Tom menjulur ke arah Sherlock seperti ingin memulai.
"Kalau paman kalah....Aku tampar muka, paman?!"
"Boleh tidakkah?!", lanjut Tom mengajukan syarat mainnya.
Sherlock yang terkejut.
Menatap tangan tom yang kecil dan terlihat lemah.
Pikir Sherlock mungkin tak akan sakit banget.
Agar permainannya setara adil buatnya.
"Bagaimana kalau paman yang menang?!", balas Sherlock yang minta syaratnya agar adil mainnya.
"Ehmmm...Paman menang...Aku beri Puding Coklat Keju dengan Buah Ceri !!!", tunjuk Tom memperlihatkan gelas besar yang berisi pudingnya.
Sherlock melihat tergiur dan menelan air ludahnya sendiri.
Belum memakan sajian pencuci mulut sejak lama.
Dalam pikir Sherlock, ini mungkin cepat selesai permainannya dan menikmati puding yang enak di tatapannya.
Dengan keahlian bakat Sherlock.
Sherlock merasa yakin akan menang dalam ronde pertamanya melawan Tom.
"Oke...Aku setuju deh!?", senyum meras Sherlock menatap Tom.
"Ayo mulai, Tom!!", ajaknya.
Tiba-tiba Tom menyuruh Sherlock berputar 7 Keliling dengan membungkuk tubuhnya.
Dan Tom juga melakukan hal sama.
"Ahh...Kenapa Aku harus berputar dulu?!", tanya kaget Sherlock.
"Hehehee....Biar makin seru, Paman!!"
"Berani Tidakkah, Paman?!", rayu Tom.
"Baiklah!!!"
Sherlock dan Tom berputar bersama dengan membungkuk tubuh sambil menghitung putarannya.
"1....2....3...4....5...6....7".
"Sruuuuttt!!", kebasan tangan bersamaan.
Tom memilih Gunting.
Dan
Sherlock memilih Kertas.
"PAAAAAAAAAAAADDDDDDKKKKKKK!!!"
Suara tamparan muka menghajar Sherlock Holmes.
Terbayang dalam ingatan Sherlock.
Rasa tamparan wanita baru dikencani yang cemburu pada Sherlock yang pernah dialaminya.
Sherlock hanya terdiam.
Ronde pertama, Sherlock Kalah.
....
"Oke lagi, Tom!!!!", ajak serius Sherlock dengan muka membara.
"PAAAAAAAAAAAADDDDDDKKKKKKK!!!!!!",
Lagi-lagi ditampar oleh Tom.
Teringat ditampar oleh mantan wanita yang selingkuh pada Sherlock Holmes.
Ronde kedua, Tom menang.
....
"Pamaaaaannn.....?!"
"Apa baik-baik saja?!", cemas Tom.
"Karena.....paman menangis....keluar air matanya!!!", lanjutnya
"Padahal....Aku tak serius tampar paman!!!", bela Tom.
"Ehhh!?", pikir Sherlock yang merasa tamparan Tom sangat serius.
"Aku baik-baik saja!!!"
"Hanya teringat kenangan buruk saja?!", jelas Sherlock.
"Oke...Ronde ketiga...Aku pasti menang, Tom!!", seriusnya.
Sherlock dan Tom berputar lagi.
"1.....2.....3....4...5...6.....7".
Sherlock memilih Batu.
Dan
Tom memilih Gunting lagi.
"HORREEEEEEEEEE....!!! ", teriak Sherlock sembari mengangkat tangan ke atas sambil meloncat.
Tom ikut senang.
"Ini Pudingnya, Paman!!!"
Sherlock menerimanya dengan lapang dada.
"Tooooommmmmm...."
"Apa puding buat Sherlock sudah dikasih ke Paman!!!!!"
"Ini puding punya Tom sudah jadi....Ayo pulang ke rumah!!!!", teriak Nenek Tom memanggilnya.
Tom berlari keluar.
....
"Bhaaaaggggg!!!?", mulut terbuka.
Shock Sherlock yang merasa permainannya tak adil buatnya.
Sejak awal, Puding Coklat Keju dengan Buah Ceri memang buat Sherlock Holmes.
"Hahaha.....Hahahahaaa....Hahahaaaa!!!",
Tawa Hendrikson yang menonton permainan Anaknya.
...