Hari demi hari terasa semakin cerah. Sama persis seperti suasana hati Ilham yang saat ini sedang berada di toko tempat penjualan papan skateboard.
Kemarin malam tepatnya, laki-laki itu berhasil memecahkan celengan ayam yang telah menemaninya selama bertahun-tahun. Di dalam perutnya sudah banyak uang yang pernah Ilham sisihkan dan berakhir di sana.
"Kira-kira gue beli yang mana, ya?," gumamnya sebari memilih skateboard yang bagus untuk Sheila.
"Gila! Kok ada sih, papan skateboard semahal ini?," pekik Ilham ketika melihat sebuah papan skateboard yang seharga puluhan juta. Padahal jika ia lihat, benda itu sama saja dengan yang lainnya.
"Tabungan gue cuma ada segini, lagi. Ada gak ya, yang harganya yang sesuai sama tabungan gue?."
Dengan rasa percaya dirinya, Ilham pergi menuju salah seorang penjaga toko yang sedang berdiri di sudut ruangan. Memperhatikan para pembeli namun tanpa membuat mereka risih.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者