webnovel

Terlalu melankolis

Menjelang sore, Dini pun bangun dan memutuskan untuk pergi keluar kamar. Ia sengaja tidak membangunkan Bara yang masih tertidur dengan nafas yang terdengar teratur. Sepertinya ia memang sangat menikmati rasa nyaman berada di rumah itu.

Suasana rumah telah kembali sepi dan hanya tampak beberapa orang tetangga yang masih tinggal untuk bersih-bersih. Pandangan mata perempuan itu seperti sedang mencari sambil terus berjalan melewati ruang tengah.

Beberapa kali ia menunduk dengan senyum yang terus tersungging di sudut bibir saat bertemu dengan orang yang masih tinggal.

"Reuk kamana, Neng?" tanya seorang ibu berkerudung coklat.

"Mm ... Bu Nyai--"

"Oh, Bu Nyai aya di halaman nu samping, Neng. Tadi masih ngobrol jeung Abah di ditu."

Dini menganggukkan kepala, meski tidak begitu memahami bahasa yang digunakan oleh mereka. Setidaknya ia bisa menangkap kata petunjuk halaman samping.

"Oh, terima kasih, Bu. Kalau begitu, saya langsung ke sana saja."

"Reuk dihantarkeun, Neng?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者