Suara ketukan membuat Bara terbangun. Pria itu menoleh dan melihat Mbak Pur berdiri di pintu dengan membawa baki berisi mangkuk dan segelas air jahe. Pria itu melenguh pelan, lalu bangun dan duduk di pinggiran tempat tidur.
"Saya bawakan bubur hangat, Pak. Seharian Bapak hanya tidur tanpa makan dan minum. Ibu menyuruh saya untuk membangunkan Bapak," ucap perempuan yang lihai dalam memasak itu.
"Hmm! Taruh di meja makan saja, Mbak. Nanti aku ke sana," jawab Bara dengan suara yang sengau.
"Baik, Pak." Mbak Pur mengangguk dan berbalik meninggalkannya.
Pria itu terdiam, lalu mengamati kaus yang ia kenakan. Ia ingat kalau semalam mabuk berat dan hampir tidak bisa mengingat bagaimana dan siapa yang telah mengganti bajunya, tanpa berani melepaskan celananya yang masih sama dengan yang ia pakai sejak kemarin.
Ia bangkit, lalu berjalan perlahan meninggalkan kamar tamu dan berniat naik ke atas. Saat melihat Mbak Pur menyiapkan makanan untuknya di atas meja, ia pun urung menaiki tangga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者