webnovel

Kejutan yang tidak diharapkan

Dini membiarkan Mbak Pur menangis hingga puas. Ia percaya, kalau orang yang sedang menangis itu sebenarnya tidak ingin disuruh berhenti. Karena dengan menangis, semua emosi yang selama ini terpendam butuh untuk tersalurkan.

Hingga akhirnya wanita berambut keriting itu pun diam dengan sendirinya. Ia menerima sebotol air mineral dingin dari perempuan yang kini telah menjadi majikannya tersebut.

"Terima kasih, Mbak," ucapnya, lantas meminum air putih itu hingga tinggal separuh.

"Laki-laki model begitu, tidak pantas untuk ditangisi, Mbak. Dia tidak benar-benar tulus membalas cintanya Mbak Pur. Urat malu juga sudah tidak ada, karena dia dengan tanpa merasa bersalah mengambil semua harta Mbak Pur. Laki-laki kere ya, gitu. Benalu!"

"Iya, Mbak."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者