Tuan Isaac Ibrahim pembaca dokumen laporan tentang penyelewengan kekuasaan dan kejahatan politik yang dilakukan Darwin Padang dan koleganya.
Dokumen ini bisa digunakan dia untuk negosiasi ataupun penekanan terhadap keluarga Darwin Padang, seandainya mereka terus berusaha merongrong dan politik kepada ada rahmat dan juga keluarganya.
kemudian Tuan Isaac dokumen itu ke bank File bersama dokumen dan surat berharga lainnya ke Bank Internasional.
"Mengapa keluarga Darwin Padang mengejar kit?" kata Maimunah, istri tuan Isaac.
Tuan Isaac memandang istri nya Maimunah dengan senyum lembut.
"Dia mungkin masih ingat, karena keluarga kamu pernah membuatn masuk penjara, karena kesaksian ayahmu!" Tuan Isaac tidak sampai mengingat peristiwa pahit keluarga istrinya.
"Peristiwa itu sudah lama berlalu aku sendiri sudah melupakannya. lagipula kasus itu terjadi karena kesalahan mereka sendiri bukan oleh ayahku atau aku! mereka ingin kaya dengan cara merugikan negara.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者