Kembali ke kediaman Dr. Sean Evan
Sean menghentikan kegiatan menulisnya untuk melirik arlojinya. Sudah pukul setengah enam petang, diliriknya Angela yang terus memandang keluar jendela. Diluar hujan turun perlahan, menimbulkan suara benturan kecil antara air dengan kaca jendela. Hawanya semakin dingin, namun tidak menyurutkan semangat Angela untuk terus bercerita. Kini wanita itu mengelus lehernya.
"Jadi, kalian sudah bertemu lagi?" konfirmasi Sean.
Angela mengangguk.
"Tanpa bertanya kabar, kalian langsung bercinta?"
Angela mengiyakan.
Sean mengusap dagunya, "begitu."
"Kami melakukannya hampir setiap malam dihari-hari terakhirku di rumah sakit," lanjut Angela, "kembali di atap rumah sakit, di ranjang kamarku, ataupun di kamar mandi kamarku. Kami melakukannya tanpa mengatakan apapun. Begitu mata kami bertemu, kami tahu kami tidak bisa menolak keinginan kami lagi. Rasanya seperti terlalu lama berpuasa hahaha. Kami melakukannya saat Noel tidak ada di sana."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者