Nio tersenyum, jantungnya berdebar sedikit lebih cepat. Sungguh pemandangan luar biasa setelah dia mulai jarang melihat Allena tersenyum dan pagi ini dia telah melihat senyuman itu. Seketika Nio menjadi lebih semangat untuk membawa Allena ke dalam perusahaan Sasongko.
Nio lantas memposisikan tangannya seperti siap untuk menggandeng Allena, Allena yang mengerti akan hal itu lantas mengaitkan tangannya sehingga kini Nio siap menggandeng Allena memasuki perusahaan Sasongko.
Keduanya berjalan dan tampak serasi, senyuman tak hilang dari bibir keduanya dan keduanya juga tampak tersenyum membalas senyuman para karyawan yang tampak menyapa da mengucapkan selamat pagi pada keduanya.
Begitu memasuki lift, Nio tidak melepaskan Allena, Allena pun tak mencoba melepaskan tangannya. Entah karena ada karyawan di lift itu ataukah memang Allena merasa nyaman digandeng seperti itu padahal hubungan di antara keduanya sedang tak baik-baik saja.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者