Allena semakin merasa bingung. Nio dan Albert seperti dua orang yang sangat akrab dan berhubungan dengan baik, apakah mereka lupa, beberapa menit yang lalu mereka saling menyerang satu sama lain?
"Benar-benar sangat tak tahu malu! Apakah kamu tak memikirkan konsekuensi dari perbuatanmu?" ucap Nio dan kini raut wajahnya kembali serius.
Allena pun kembali merasa tegang. Benar-benar, mereka hanya tersenyum untuk bersandiwara. Kenyataannya mereka tetaplah musuh dan sampai kapanpun mungkin akan tetap menjadi musuh.
"Aku tak takut dan berani melakukan apapun, tapi jujur saja aku sangat takut dipenjara," ucap Albert membuat Nio tersenyum bengis.
"Aku begitu bersiaplah untuk merasakan ketakutan itu, aku akan membuatmu dijebloskan ke penjara, lihat saja nanti!" tegas Nio seraya menyeringai.
Albert pun menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者