Allena bangkit dari duduknya.
"Sepertinya, kalian memiliki hal penting untuk dibahas. Kalau begitu, Saya takan mengganggu kalian," ucap Allena dan meninggalkan Nio bersama Nadine.
Nio mengembuskan napas perlahan. Dia sedang berusaha menenangkan dirinya. Jantungnya terasa akan jatuh dari tempatnya karena tindakan Nadine tadi. Tapi, kenapa Allena memutuskan untuk pindah tempat? Pikirnya.
'Apa tadi dia melihat apa yang ada di bagian depan majalah itu?' batin Nio cemas. Nio terus memperhatikan Allena. Allena sekarang terlihat duduk di sebuah meja yang berada cukup jauh dari meja itu.
Nio lalu menoleh dan melihat wanita bernama Nadine itu. Seketika dia ingin marah melihat wanita itu yang kini justru tersenyum padanya. Wanita itu tak berpikir, apa yang baru saja dia lakukan bisa membahayakan Nio. Bahkan yang membuat Nio tak habis pikir, wanita itu tak terlihat merasa bersalah sedikitpun sudah membuat Nio menunggu begitu lama di restoran itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者