webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · 现代言情
分數不夠
198 Chs

83. Identitas Mayat Di Kalibata

Sekarang fikiran mereka berdua semakin kacau, jika pembunuhnya salah satu dari anggota teroris yang menerornya itu artinya Elektra semakin dalam bahaya. Mereka bisa menghabisi nyawa perempuan itu tanpa segan.

"Mereka tidak akan menyakiti Elektra 'kan?" gumam Galen pelan, ia masih menatap jalanan yang dilaluinya dari jendela mobil.

"Aku tidak bisa menjaminnya," sahut Kalan jujur.

Galen menoleh ke arah Kalan. "Menjalin hubungan denganmu..." ".... apa memang seberbahaya ini?" tanyanya menoleh ke arah Kalan.

Kalan hanya diam saja tak menjawab.

"Heh, bodohnya dia masih mengharapkan perasaannya tergapai olehmu." Galen mendecih pelan.

"Aku tidak pernah memintanya untuk tetap tinggal," ujar Kalan tanpa menoleh ke arah Galen.

"Aku tahu! Makanya aku tidak bisa marah padamu, Brengsek!" maki Galen melirik Kalan sinis. "Si bodoh itu yang ingin tetap tinggal dan menunggumu meskipun tahu jika hatinya akan sakit" imbuhnya kemudian.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者