webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · 青春言情
分數不夠
152 Chs

menyambut pengantin baru

Sosok Ibu dan anak itu kini tengah berjalan beriringan dengan saling merangkul satu sama lain tentu saja membuat Raihan yang menjadi sosok menantu disana tampaknya hanya menjadi kambing conge saja selama dua jam terakhir. Tampaknya Ia harus membelikan beberapa boneka untuk Ia ajak bicara saat Ibu dan Anak itu melupankan dirinya.

Di samping sana, Malik hanya tampak memamerkan senyum kecil sembari menepuk pelan pundak Adam agar  Ia senantiasa bersabar dan mulai memahami sikap para wanita, semua menjadi sempurna ketika mereka bertemu kembali dengan para Ibu alhasil mereka dengan senang hati harus kembali mendorong tiga koper dan beberapa tas untuk membawanya ngomongnya.

"Bunda ... "

"Iya sayang?"

"Apa Bunda mendengar kabar dari Mas Adam?" Cicit Pihu pelan berbisik pada telinga Anjani yang terbalut jilbab besar.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者