webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · 青春言情
分數不夠
152 Chs

menikahi Sabilla

BRAKKK

Seseorang menabrak Pihu secara tak sengaja ketika ia baru saja hendak menemui Aisyah yang sudah sedari tadi menunggunya di kantin kampus untuk makan siang, namun nahas pria di hadapannya itu membuat ia terlambat dan kini terjerembab di lantai besar itu.

"Awhh," rintihnya ketika ia melihat sikutnya yang sekarang terasa memar dibalik kemeja tunik yang sedang ia kenakan karena menghantam ubin yang keras di sebelahnya.

"Maafkan saya, saya tak sengaja," ucap pria itu dengan tatapan khawatir sembari mengulurkan tangannya bermaksud membantu Pihu berdiri.

"Tidak apa-apa," balasnya seraya bangkit dan membereskan kembali buku yang tadi sempat terlempar dari dalam tasnya tanpa menyambut tangan yang masih terulur itu.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Pria berpostur kokoh itu ketika melihat Pihu yang sedari tadi meringis memegangi sikut kirinya.

"Ah tidak, tidak apa-apa ... " Balasnya singkat sembari tetap menundukan pandangannya di hadapan Pria yang bernotabane sebagai dosennya itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者