webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · 青春言情
分數不夠
152 Chs

malam pertama

Aqilla tengah duduk dengan anggun pada kursi sebuah kursi kayu, Ia tampak sudah cantik dalam balutan kebaya putih dan sebuah siger khas adat sunda yang bertengger indah di atas kepalanya. Sesekali Aqilla tampak tersenyum memandangi pantulan dirinya pada cermin besar yang tepat menghadap ke arahnya dalam

Kamar bernuansa pink soft itu.

Aqilla sendiri tampak terpukau dengan pantulan cantik di depannya, sesekali Aqilla dengan tersipu menyunggingkan senyuman indahnya Tak henti memuji karya MUA yang begitu membuatnya dirinya sendiri bahkan pangling dengan wajahnya sendiri.

Aqilla yang tak pernah merias wajah pun kini tampak sangat manglingi dalam setelan pengantin yang akan Ia kenakan saat akad, wajahnya begitu bersinar dengan segala aura kebahagiaan yang menghiasi wajah cantiknya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者